Soko Kreatif

Pemprov DKI Jakarta Dukung Pelaku Usaha Kreatif melalui Program Inkubasi

Program ini bertujuan meningkatkan inovasi, kualitas sumber daya manusia (SDM), kemampuan pemasaran, serta pengembangan rencana bisnis yang potensial.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 Oktober 2024
Dinas Parekraf DKI Jakarta terus mendorong pengembangan pelaku ekonomi kreatif melalui berbagai inisiatif. (Ist/Pemprov DKI Jakarta)

DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta terus mendorong pengembangan pelaku ekonomi kreatif melalui berbagai inisiatif. 

 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pelatihan Launchlab Creative Inkubasi Usaha bagi pelaku fesyen, kriya, dan kuliner. 

 

Program ini bertujuan meningkatkan inovasi, kualitas sumber daya manusia (SDM), kemampuan pemasaran, serta pengembangan rencana bisnis yang potensial.

 

Baca juga: Jakarta International Coffee Conference 2024 Sajikan Aneka Kopi dari Mancanegara

 

Pelatihan ini berlangsung secara daring sebanyak tujuh kali pertemuan melalui aplikasi Zoom, dilanjutkan dengan satu sesi pertemuan luring. 

 

Materi yang diberikan meliputi strategi pengembangan usaha, penguatan produk, kelas daring per subsektor, serta kelas pemasaran digital.

 

30 Pelaku Usaha Kreatif Ikuti Pelatihan

 

Sebanyak 30 pelaku kreatif terlibat dalam pelatihan ini. Dari jumlah tersebut, 20 peserta yang menunjukkan kemajuan signifikan selama kelas daring dipilih untuk menerima fasilitasi berupa pembuatan Business Profile Website. 

 

Peserta terpilih terdiri dari empat pelaku fesyen, sembilan pelaku kuliner, dan tujuh pelaku kriya.

 

Baca juga: KLa Project Rayakan 36 Tahun Berkarya ‘Aeternitas’, Persembahan Spesial untuk Penggemar

 

Pada sesi pertemuan luring, peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan rencana pengembangan usaha mereka di hadapan para mentor. 

 

Tujuannya adalah memperoleh masukan mengenai kelebihan dan kekurangan konsep bisnis mereka untuk dikembangkan lebih lanjut.

 

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, menegaskan bahwa pelaku ekonomi kreatif memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Jakarta. 


 

Serap 97% Tenaga Kerja di Indonesia 

 

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, UMKM berkontribusi sebesar 6% atau Rp9.580 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja dari total tenaga kerja Indonesia.

 

"Hal ini menunjukkan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk mengembangkan pelaku ekonomi kreatif agar mampu bersaing secara lokal maupun global, serta beradaptasi terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen," ujar Andhika pada Rabu (23/10).

 

Ia menambahkan, program inkubasi usaha adalah langkah tepat dalam memberikan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku kreatif. 

 

Baca juga: Cabaco: Produk Kulit Bandung yang Menembus Pasar Internasional

 

Pemerintah bersama pemangku kepentingan terus bersinergi untuk membangkitkan industri kreatif di Jakarta.

 

"Inkubasi ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi perkembangan para peserta akan terus dimonitor dan dievaluasi oleh para mentor secara berkelanjutan," jelasnya.

 

Pelatihan ini diisi oleh para praktisi ekonomi kreatif seperti Wieke Gur, Khairiyah Sari, Ravita Datau, Sugeng Untung, dan Priyadi. 

 

Selain menerima materi dan kesempatan presentasi, peserta juga mengikuti sesi foto produk dan konsultasi dengan fotografer profesional.

 

Andhika berharap, para pelaku kreatif dapat memanfaatkan platform digital untuk melakukan inovasi bisnis, serta memperluas pemasaran dan interaksi dengan konsumen secara efektif dan efisien. 

 

Ia menambahkan, program inkubasi berkelanjutan ini diharapkan mampu mencetak pelaku kreatif yang inovatif dan berdaya saing tinggi.

 

"Diharapkan para pelaku kreatif bisa memanfaatkan pelatihan ini untuk mengembangkan bisnis mereka dan mendorong inovasi di sektor ekonomi kreatif Jakarta," tutupnya. (SG-2)