SOKOGURU - Memelihara ikan hias bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi pelaku UMKM.
Namun, tidak semua jenis ikan bisa hidup berdampingan dalam satu akuarium. Jika salah memilih, ikan justru bisa stres atau bahkan saling memangsa.
Berikut adalah 10 jenis ikan hias yang bisa dipelihara bersama dan berpotensi dikembangkan sebagai bisnis akuarium.
1. Ikan Koi: Si Cantik Pembawa Hoki
Ikan koi merupakan salah satu ikan hias paling populer dan sering dikaitkan dengan keberuntungan.
Meski banyak yang mengira koi berasal dari Jepang, sebenarnya ikan ini berasal dari Persia dan dibawa ke Jepang melalui Tiongkok dan Korea.
Dengan corak warna yang beragam, koi menjadi primadona di kolam ikan hias.
Bisnis pembudidayaan koi sangat potensial karena banyak peminatnya, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
2. Ikan Guppy: Warna-Warni yang Mudah Dirawat
Guppy adalah ikan kecil berwarna-warni yang mudah dirawat, sehingga cocok bagi pemula.
Ditemukan pertama kali di Trinidad pada tahun 1866, ikan ini berkembang biak dengan cepat dan memiliki lebih dari 300 jenis di dunia.
UMKM yang bergerak di bidang akuarium bisa menjual guppy sebagai ikan hias murah meriah dengan daya tarik tinggi.
3. Ikan Manfish: Elegan dan Mudah Beradaptasi
Juga dikenal sebagai angel fish, ikan manfish memiliki tubuh pipih dan gerakan yang anggun.
Berasal dari Sungai Amazon, ikan ini cocok untuk berbagai jenis akuarium dan dapat dikombinasikan dengan ikan hias lain yang tenang.
Bagi pelaku UMKM, menjual manfish bisa menjadi opsi menarik karena ikan ini digemari kolektor pemula hingga profesional.
4. Ikan Molly: Ikan Kecil dengan Keunikan Bentuk
Ikan molly terkenal dengan bentuk tubuhnya yang unik, sering kali membulat seperti balon.
Berasal dari perairan Meksiko, Florida, dan Virginia, ikan ini sangat mudah dipelihara dan memiliki daya tahan tinggi.
UMKM bisa memanfaatkan daya tarik molly dengan menjualnya dalam paket variasi warna untuk menarik pembeli.
5. Ikan Zebra Danio: Aktif dan Mudah Dipelihara
Zebra danio atau zebrafish adalah ikan kecil yang aktif dan memiliki garis-garis khas pada tubuhnya.
Ikan ini berasal dari Asia Selatan dan dapat hidup dalam berbagai kondisi air, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula.
UMKM bisa mengembangkan usaha pembudidayaan ikan ini karena permintaannya stabil di pasar ikan hias.
6. Ikan Platy: Ikan Gerombolan yang Ramah Lingkungan
Ikan platy memiliki tubuh kecil dan warna yang mencolok. Selain mudah dipelihara, platy juga sangat cepat berkembang biak, membuatnya ideal untuk dijual dalam jumlah banyak.
Pelaku UMKM bisa menawarkan ikan platy sebagai bagian dari paket starter untuk penghobi akuarium.
7. Ikan Cupang: Ikan Petarung yang Eksotis
Cupang adalah ikan hias yang memiliki daya tarik luar biasa karena siripnya yang panjang dan gerakan agresifnya.
Ikan ini memiliki berbagai varian warna dan pola yang menarik. Saat ini, bisnis cupang sedang booming, bahkan menjadi ladang cuan bagi banyak UMKM yang menjualnya secara online maupun offline.
8. Ikan Neon Tetra: Kecil tapi Memikat
Neon tetra adalah ikan kecil dengan warna biru terang dan merah yang mencolok.
Ikan ini hidup berkelompok dan sering dijadikan penghuni akuarium aquascape.
UMKM bisa menjual neon tetra dalam jumlah banyak karena ikan ini lebih menarik saat dipelihara dalam grup.
9. Ikan Corydoras: Pembersih Akuarium yang Menguntungkan
Ikan corydoras memiliki kebiasaan unik, yaitu membersihkan dasar akuarium dari sisa makanan dan kotoran.
Selain memperindah akuarium, ikan ini juga berperan sebagai "pembersih alami."
UMKM bisa memanfaatkan tren aquascape dengan menjual corydoras sebagai bagian dari paket ikan hias yang membantu menjaga kebersihan akuarium.
10. Ikan Arwana: Si Raja Akuarium
Arwana sering dianggap sebagai simbol kemewahan dan keberuntungan. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan sisik berkilau, ikan ini sangat diminati, terutama di kalangan kolektor ikan hias.
Harga arwana bisa mencapai jutaan rupiah, menjadikannya peluang bisnis besar bagi UMKM yang mampu membudidayakan atau menjualnya.
Peluang UMKM di Dunia Ikan Hias
Bisnis ikan hias semakin berkembang seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap aquascape dan dekorasi rumah berbasis akuarium.
Pelaku UMKM dapat mengambil peluang ini dengan menjual ikan hias, perlengkapan akuarium, atau bahkan paket pemula bagi penghobi baru.
Dengan strategi pemasaran digital yang tepat, seperti melalui media sosial dan marketplace, bisnis ikan hias bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Dari ikan koi yang megah hingga neon tetra yang mungil, semua memiliki potensi bisnis tersendiri.
Bagi UMKM yang ingin mencoba bisnis di bidang ini, pastikan untuk memahami karakteristik masing-masing ikan agar bisa memberikan rekomendasi terbaik bagi pelanggan. Selamat mencoba! (*)
