SOKOGURU, DENPASAR- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, yang kini dikenal sebagai The Sanur mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dan bazar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) buat masyarakat sekitar di Sentra UMKM Natah Antakara, Denpasar, Bali.
Kegiatan itu bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan sekaligus menjadi wadah promosi bagi produk-produk lokal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat, dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Jumat, 8 Agustus 2025.
Baca juga: Di Bali, Presiden Prabowo Resmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center dan KEK Sanur
“Sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola The Sanur, kami berkomitmen menghadirkan kawasan ekonomi khusus kesehatan berkelas internasional, yang juga memiliki kontribusi dan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan bazar UMKM itu, sambung Christine, pihaknya ingin keberadaan The Sanur juga memberikan manfaat secara langsung dan dampak positif kepada masyarakat, baik dalam peningkatan akses layanan kesehatan maupun pemberdayaan pelaku UMKM lokal.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama The Sanur Susy M. Napitupulu, Bendesa Adat Sanur Ida Bagus Sudiraharja, Perbekel Sanur Kaja I Made Sudana, Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan dr. Ni Made Mujihariati, SpKKLP, dan Direktur BUMDes Saka Mandiri Sanur Kaja Ni Luh Gede Sujianingsih.
Baca juga: Musisi Jazz asal Prancis, Noe Clerc Trio akan tampil di Tirtasada Jazz Night Sanur
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.Inisiatif ini juga menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi yang kami bangun bersama stakeholder setempat, termasuk fasilitas kesehatan, pemerintah daerah setempat, pelaku UMKM, dan masyarakat,” imbuh Christine.
Lebih lanjut, ia mengatakan, layanan pemeriksaan kesehatan yang dibuka untuk masyarakat umum itu mencakup pemeriksaan berat dan tinggi badan, tekanan darah, kadar gula darah, serta kolesterol.
Program itu dilaksanakan dengan dukungan Puskesmas IV Denpasar Selatan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Sebanyak 146 peserta tercatat memanfaatkan layanan tersebut termasuk warga lokal, wisatawan domestik, dan mancanegara.
Baca juga: Wamenparekraf Tinjau Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Bali
Bersamaan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan, digelar pula bazar UMKM di kawasan Natah Antakara, pusat UMKM yang terintegrasi dengan The Sanur dan dikembangkan sebagai ikon UMKM Sanur.
Melalui bazar itu, The Sanur ingin menghadirkan manfaat ekonomi langsung bagi pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan akses pasar produk lokal ke wisatawan maupun masyarakat.
Sebanyak 200 kupon belanja dibagikan kepada pengunjung dan dapat ditukar dengan berbagai produk dari pelaku UMKM, sekaligus mendorong transaksi dan perputaran ekonomi lokal.
Warga Sanur, Anak Agung Ketut Asa Partika, menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan sangat antusias dengan kegiatan itu, khususnya pemeriksaan kesehatan gratis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Selain itu, kami juga memberikan apresiasi yang tinggi atas pengembangan Sentra UMKM yang kini telah tertata dengan baik sehingga para pelaku UMKM yang sebelumnya berjualan di area pinggir pantai, kini telah mendapatkan kios yang layak, tertib dan representatif,” tambahnya.
Hal itu tentu menjadi kemajuan positif bagi para pedagang lokal di Sanur.
Hal senada disampaikan Alit, warga Nusa Dua. Ia juga mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Bazar UMKM yang diselenggarakan di KEK Sanur. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan secara mudah dan gratis,” ujarnya.
"Pemeriksaannya pun cukup lengkap, mulai dari tensi, gula darah, hingga kolesterol. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan karena memberikan dampak positif bagi kesadaran kesehatan masyarakat,” katanya lagi.
Dukungan dari pelaku UMKM
Para pelaku UMKM mendukung kegiatan tersebut. Salah satu peserta bazar, Atika,mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan itu, karena memberikan kesempatan baginya dan pelaku UMKM lainuntuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat dan wisatawan.
"Antusiasme pengunjung sangat tinggi, dan itu berdampak langsung pada peningkatan penjualan kami. Selain itu, dengan kupon belanja yang dibagikan panitia juga menjadi daya tarik wisatawan untuk melakukan transaksi,” ujarnya.
"Terima kasih The Sanur, selalu mendukung kami dalam setiap prosesnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kumala, tenaga medis dari Puskesmas IV Denpasar Selatan, menilai kegiatan itu sangat positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
"Kami, Tenaga Medis di Puskesmas IV Denpasar Selatan merasa senang dapat berkolaborasi dalam memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi, menunjukkan bahwa kegiatan ini tepat sasaran. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan diperluas cakupannya, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” sambung Kumala.
Dengan semangat kolaborasi, kebermanfaatan sosial, dan penguatan ekonomi lokal, The Sanur tak hanya menjadi simbol kemajuan sektor kesehatan dan pariwisata, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat yang sesungguhnya.
Inisiatif seperti ini membuktikan bahwa pembangunan tak hanya soal infrastruktur, tetapi juga kepedulian dan keberpihakan pada warga.
The Sanur tengah berkembang pesat sebagai destinasi unggulan International Health & Wellness pertama di Indonesia.
Berlokasi di lahan seluas 41,26 hektare, kawasan itu hadir dengan konsep layanan terpadu yang memadukan sektor kesehatan dan pariwisata berstandar internasional dalam satu lokasi strategis.
Fasilitas unggulan yang tengah dibangun mencakup International Medical Facility, hotel bintang lima dan resort premium, Ethnobotanical Garden, International Convention Centre berkapasitas hingga 5.000 orang, area komersial, sentra UMKM, serta berbagai sarana pendukung lainnya.
Sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur, PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality) terus mendorong The Sanur sebagai penggerak utama pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi nasional, khususnya di Bali. (SG-1)
