Soko Kreatif

Dekranasda Kota Bandung dan UMKM Binaan Raih Tiga Penghargaan di KKJ-PKJB 2024

Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan inovasi yang terus dikembangkan oleh para pelaku UMKM di Bandung.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
01 Juli 2024
Dekranasda Kota Bandung bersama pelaku UMKM binaannya meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kreatif Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2024. (Ist/Pemkot Bandung)

DEWAN Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung bersama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaannya meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kreatif Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2024. 

 

Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan inovasi yang terus dikembangkan oleh para pelaku UMKM di Bandung.

 

Dalam kategori Photo Shoot, Dekranasda Kota Bandung meraih penghargaan terbaik. 

 

Baca juga: Pekan Kreativitas Jabar 2024 Sajikan Fashion Show ‘Wastra Local Goes to International’

 

Sementara itu, dua UMKM binaan Dekranasda Kota Bandung juga mendapatkan penghargaan atas produk unggulan mereka.

 

KAR Studio memenangi Juara 1 untuk Produk Berbahan Baku Keramik dan Bahan Baku dari Batu, dan Elina Keramik meraih Juara 3 dalam kategori yang sama.

 

Kebanggaan dan Inovasi Tiada Henti

 

Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. 

 

Ia menyoroti dedikasi dan konsistensi para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan dan mengembangkan produk mereka. 

 

"Tantangan dan kesulitan mereka itu lumayan. Tetapi, inovasi mereka dalam mengembangkan produk sudah sangat baik. Mereka layak untuk penghargaan ini," ujar Linda sebagaimana dikutip situs Pemkot Bandung, Minggu (30/6).

 

Baca juga: Karya Kreatif Jabar X Pekan Kerajinan Jabar 2024 Percepat Dorong UMKM Naik Kelas

 

Linda juga mendorong seluruh UMKM, khususnya yang dibina oleh Dekranasda Kota Bandung, untuk terus berinovasi dan fokus pada kualitas produk. 

"Lakukan riset pengembangan, fokus pada produk berkualitas. Komitmen kita adalah menghadirkan produk berkelas," tambahnya.

 

Prestasi dalam Kategori Photo Shoot

 

Selain penghargaan untuk produk UMKM, Dekranasda Kota Bandung juga meraih predikat Kategori Photo Shoot Terbaik. 

 

Sesi foto ini menampilkan Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, dan Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, mengenakan kostum Wastra khas Kota Bandung dengan tema Kanada. 

 

Baca juga: 12 UMKM Binaan Pemkot Bandung Semarakkan Pekan Kreatif Jawa Barat 2024

 

"Hasil ini diraih berkat kerja sama semua pihak. Tim Dekranasda, Humas, dan juga komunitas yang terlibat,” tutur Linda. 

 

“Saya melihat ini bukan sekadar keindahan foto, tapi kita bisa menampilkan 'Wastra' yang kita usung. Ini persembahan Dekranasda untuk seluruh masyarakat Kota Bandung," tutur Linda dengan bangga.

 

Sambutan Penjabat Gubernur Jabar

 

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan KKJ-PKJB 2024. 

 

Menurut Bey, ajang ini adalah upaya penting untuk mempromosikan produk-produk UMKM terbaik dari Jawa Barat dan menjadi tolok ukur bagi pelaku UKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka.

 

"Pelaksanaan KKJ-PKJB 2024 selama tiga hari ini sebenarnya untuk mempromosikan produk-produk UMKM di Jawa Barat, dan sebagai tolok ukur bagi pelaku UKM untuk menghadirkan produk yang lebih baik lagi dari Jawa Barat," ujar Bey.

 

Bey juga berharap agar ajang ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan ke setiap kota dan kabupaten di Jawa Barat. 

 

"PR kita adalah lama tinggal wisatawan. Kami rasa ini tugas kita semua untuk menarik lagi wisatawan agar bisa tinggal lebih lama di daerah bapak dan ibu," pesan Bey.

 

Dengan keberhasilan ini, Dekranasda Kota Bandung dan UMKM binaannya telah menunjukkan bahwa inovasi dan kerja keras dapat membawa prestasi yang membanggakan. 

 

Acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga ajang untuk mempromosikan kekayaan budaya dan potensi lokal ke kancah nasional dan internasional. (SG-2)