DEWAN Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjajaki potensi kerja sama dengan pusat oleh-oleh Dewata Nusantara untuk memperkenalkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khas Jabar ke pasar internasional.
Penjabat Ketua Dekranasda Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin, mengungkapkan hal tersebut usai melakukan pertemuan dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dan Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) di Dewata Oleh-Oleh Nusantara, Kota Denpasar, Bali, Senin (25/11).
Dalam pertemuan tersebut, Amanda menjelaskan pentingnya kolaborasi antarprovinsi untuk mempromosikan produk UMKM.
Baca juga: Dekranasda Kota Bandung dan UMKM Binaan Raih Tiga Penghargaan di KKJ-PKJB 2024
Produk UMKM Jabar Dapat Dikenal Secara Luas
Ia berharap melalui kerja sama ini, produk UMKM Jabar dapat dikenal luas oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali.
“Kami ingin mengadakan pameran di Bali untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Jawa Barat,” jelas Amanda.
“Bali adalah tempat yang tepat, karena wisatawan dari seluruh dunia datang ke sini, sehingga ini bisa menjadi showcase yang efektif untuk memperkenalkan produk Jabar ke pasar global,” ujarnya.
Bahan Mentah Diolah Jadi Produk Berkualitas Tinggi
Amanda mengungkapkan bahwa Dekranasda Jabar akan berperan sebagai produsen bahan mentah yang akan diolah menjadi produk berkualitas tinggi di Bali.
Baca juga: Pemkot Pekanbaru Mulai Data Pelaku UMKM untuk Tempati Pusat UMKM Dekranasda
“Kami akan menyediakan bahan baku seperti kayu dan rotan untuk diolah menjadi produk-produk kreatif di Bali, yang kemudian bisa dipasarkan secara internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Noneng Komara Nengsih, berharap pertemuan ini dapat menghadirkan solusi bagi UMKM di Bali dan memperkenalkan produk lokal Jawa Barat ke pasar global.
"Kerja sama ini akan membantu kami memahami selera pasar dunia dan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Jawa Barat agar dapat memproduksi barang yang sesuai dengan preferensi wisatawan mancanegara," kata Noneng.
Baca juga: Dekranasda Kota Bandung Pacu Produk UMKM Pasarkan ke Mancanegara
Setelah pertemuan tersebut, Dekranasda Jabar berencana untuk menyosialisasikan hasil diskusi ini kepada pelaku UMKM di Jabar.
Tujuannya, pelaku UMKM dapat memproduksi barang-barang dengan standar internasional yang mampu menembus pasar global.
Dengan kerja sama ini, Jabar berharap dapat memperluas pasar produk UMKM dan menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha lokal, sekaligus mengangkat produk kerajinan daerah ke kancah internasional. (SG-2)
