SOKOGURU - Emas dikenal sebagai satu di antara instrumen investasi paling populer dan tahan lama.
Namun, banyak orang masih bingung bagaimana cara menghitung berat emas dengan benar.
Padahal, pemahaman ini penting agar kamu tidak keliru saat membeli, menjual, atau menilai harga emas.
Kenapa Berat Emas Itu Penting?
Harga emas ditentukan dari beratnya. Semakin akurat kamu tahu berat emas, semakin tepat pula perhitungan nilainya.
Misalnya, emas batangan biasanya dijual dengan berat gram yang jelas, sedangkan emas perhiasan bisa berbeda karena ada tambahan campuran logam lain atau faktor kadar emas.
Satuan Berat Emas yang Harus Kamu Tahu
Sebelum menghitung, kenali dulu satuan yang umum dipakai:
Gram (gr) → satuan standar di Indonesia.
Karat (K) → menunjukkan kadar kemurnian emas, misalnya 24K berarti emas murni.
Ons & Troy Ounce → sering dipakai di pasar internasional (1 troy ounce = 31,1 gram).
Cara Menghitung Berat Emas dengan Tepat
Gunakan timbangan khusus → pilih timbangan digital yang mampu membaca hingga dua angka di belakang koma.
Hitung sesuai kadar emas → contoh, kalau kamu punya cincin 10 gram dengan kadar 75% (18K), maka emas murninya hanya 7,5 gram.
Cek kembali menggunakan alat uji → di toko emas biasanya ada alat penguji kadar agar hasil lebih akurat.
Sesuaikan dengan harga pasar harian → kalikan berat emas murni dengan harga emas per gram saat ini.
Kesalahan Umum Saat Menghitung Berat Emas
Mengira semua emas sama padahal kadarnya berbeda.
Lupa memperhitungkan campuran logam pada emas perhiasan.
Baca Juga:
Tidak menimbang dengan timbangan yang presisi.
Menghitung berat emas bukan hal sulit, asal kamu paham satuannya dan tahu cara menimbang dengan benar.
Dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa terhindar dari kerugian dan lebih bijak dalam berinvestasi emas. (*)
