SOKOGURU - Banyak orang bermimpi jadi freelancer karena dianggap bebas atur waktu, bisa kerja di mana saja, dan tetap menghasilkan uang.
Tapi di balik fleksibilitas itu, ada tantangan besar yang sering bikin pusing: keuangan yang nggak stabil. Kadang job datang bertubi-tubi, tapi kadang juga sepi orderan.
Nah, biar kamu nggak gampang goyah, ada beberapa cara mengelola keuangan yang bisa bikin hidup freelancer lebih tenang.
Simak tips jitu mengelola keuangan bagi freelancer
1. Pisahkan Rekening untuk Bisnis dan Pribadi
Kesalahan paling umum freelancer adalah mencampur uang kerja dengan kebutuhan sehari-hari.
Padahal, memisahkan rekening bikin kamu lebih mudah melacak penghasilan dan pengeluaran, tanpa bingung mana yang untuk kerja, mana yang untuk belanja pribadi.
2. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran
Mungkin terdengar ribet, tapi ini kunci utama. Catat setiap pembayaran dari klien, biaya internet, listrik, hingga langganan software.
Dengan begitu, kamu tahu arus kas yang keluar-masuk dan bisa memprediksi kebutuhan di bulan berikutnya.
Baca Juga:
3. Sisihkan Dana Darurat
Freelancer sering hidup dalam ketidakpastian. Supaya nggak panik kalau tiba-tiba job sepi, siapkan dana darurat minimal untuk 3–6 bulan kebutuhan hidup. Anggap saja ini jaring pengaman saat kondisi keuangan nggak bersahabat.
4. Tentukan Gaji untuk Diri Sendiri
Meski kamu bos untuk diri sendiri, bukan berarti semua pemasukan bisa langsung dihabiskan. Tentukan nominal “gaji” bulanan yang realistis, lalu sisanya bisa dialokasikan untuk tabungan, investasi, atau kebutuhan bisnis.
5. Investasi untuk Masa Depan
Nggak ada jaminan pensiun buat freelancer, jadi penting untuk mulai investasi sejak sekarang. Bisa dengan reksa dana, saham, emas, atau instrumen lain yang sesuai dengan profil risiko kamu.
6. Disiplin Bayar Pajak
Sebagai freelancer, kamu tetap punya kewajiban pajak. Jangan ditunda-tunda, karena membayar pajak secara rutin akan bikin keuangan lebih sehat dan menghindari masalah di kemudian hari.
Mengelola keuangan sebagai freelancer memang butuh disiplin ekstra. Dengan memisahkan rekening, mencatat arus kas, menyiapkan dana darurat, memberi gaji untuk diri sendiri, serta investasi jangka panjang, hidupmu bisa lebih stabil meski penghasilan nggak selalu sama tiap bulan.(*)