SOKOGURU - Banyak orang menginginkan kaya lewat investasi, tapi bingung harus mulai dari mana.
Tenang, menyusun rencana investasi itu nggak serumit yang kamu bayangkan. Kuncinya adalah tahu tujuan, pahami risiko, dan konsisten.
Selain itu, upayakan mengetahui langkah-langkah menyusun rencana investasi dengan baik dan benar agar tidak menyesal dikemudian hari.
Dengan langkah tersebut, investasi Anda bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Simak 5 Langkah Menyusun Rencana Investasi
1. Tentukan Tujuan Keuangan
Sebelum menaruh uang di saham, reksa dana, atau emas, tanya dulu ke diri sendiri: “Buat apa sih aku investasi?”
Bisa untuk dana darurat, beli rumah, pendidikan anak, atau pensiun. Dengan tujuan jelas, kamu lebih mudah memilih instrumen investasi yang tepat.
2. Kenali Profil Risiko
Setiap orang punya tingkat kenyamanan berbeda terhadap risiko. Ada yang berani ambil risiko tinggi dengan potensi untung besar (misalnya saham).
Tetapi, ada juga yang lebih tenang dengan risiko rendah tapi stabil (seperti deposito atau obligasi). Pahami dulu kamu tipe investor konservatif, moderat, atau agresif.
3. Mulai dari yang Sederhana
Nggak perlu langsung main saham atau trading yang bikin pusing. Pemula bisa mulai dari investasi yang lebih simpel, seperti reksa dana pasar uang atau emas. Modalnya kecil, prosesnya mudah, dan bisa jadi langkah awal yang aman.
4. Rutin dan Konsisten
Investasi itu bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling konsisten. Sisihkan sebagian penghasilan setiap bulan untuk investasi. Dengan cara ini, uang akan berkembang pelan tapi pasti.
5. Terus Belajar dan Evaluasi
Dunia investasi selalu berubah. Jangan puas dengan pengetahuan awal. Baca, ikut webinar, atau diskusi dengan komunitas. Sesekali cek kembali portofolio kamu apakah sudah sesuai dengan tujuan atau perlu diubah.
Baca Juga:
Menyusun rencana investasi untuk pemula bukanlah hal yang menakutkan. Dengan tujuan yang jelas, memahami risiko, dan konsistensi, siapa pun bisa mulai menumbuhkan uangnya.
Ingat, investasi itu perjalanan jangka panjang nikmati prosesnya! (*)
