SOKOGURU, SUMEDANG – Rencana pembangunan kantor baru Koperasi Desa Merah Putih Produktif (KDMP) Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, batal direalisasikan tahun ini.
Pembatalan tersebut disebabkan karena tidak tersedianya dana desa serta kondisi lahan yang dinilai tidak layak untuk pembangunan.
Ketua KDMP Tegalmanggung, Rizki Laelani, menjelaskan bahwa awalnya pihaknya dihubungi oleh Babinsa setempat yang menginformasikan adanya program pembangunan kantor koperasi melalui kerja sama antara PT Agrinas (Agro Industri Nasional) dengan TNI.
Dalam waktu seminggu, pengurus KDMP bergerak cepat mempersiapkan berbagai tahapan, mulai dari pencarian lahan, survei lokasi, hingga pengukuran.
“Kami sudah menyiapkan lahan yang cukup luas dan strategis untuk rencana pembangunan kantor KDMP. Dari hasil awal, lahan tersebut dianggap layak secara lokasi,” ujar Rizki, Rabu (5/11/2025).
Namun, hasil survei akhir dari pihak TNI menyatakan lahan yang diajukan belum memenuhi standar teknis pembangunan.
Beberapa kendala utama yang ditemukan adalah kemiringan tanah, minimnya sumber air, serta tidak tersedianya jaringan listrik permanen di lokasi tersebut.
“Informasi dari pihak TNI, lahan dinyatakan tidak layak kecuali ada biaya tambahan untuk perataan tanah, penyediaan air, dan instalasi listrik. Tapi karena desa belum memiliki anggaran untuk itu, akhirnya proyek ditunda,” jelas Rizki.
Pihak Pemerintah Desa Tegalmanggung mengonfirmasi bahwa anggaran desa tahun 2025 belum mencakup biaya pembangunan infrastruktur baru, termasuk perataan lahan atau pemasangan jaringan listrik.
Meski begitu, pemerintah desa menyatakan akan mengupayakan dukungan pada tahun anggaran berikutnya.
“Untuk tahun ini memang belum ada pos anggaran. Namun kami akan mengajukan pada perencanaan tahun depan agar KDMP bisa memiliki kantor sendiri,” kata Rizki menirukan penjelasan perangkat desa.
Sebagai informasi, program pembangunan kantor Koperasi Desa Mandiri Produktif (KDMP) merupakan bagian dari inisiatif nasional pemberdayaan ekonomi desa yang digagas oleh PT Agrinas bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Program ini bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui pembangunan fasilitas koperasi, pelatihan kewirausahaan, dan distribusi hasil pertanian lokal. (*)