SOKOGURU - Pemerintah menargetkan seluruh Koperasi Desa Merah Putih memiliki gudang dan kendaraan pada Maret 2026. Saat ini terdapat 82.707 Kopdes yang telah berbadan hukum.
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menyebut target tersebut merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.
Ia menegaskan banyak desa belum memiliki aset koperasi sebagai basis operasional.
"Insyaallah tahun depan di bulan Maret atau mungkin April itu akan terbentuk, akan selesai bangunan fisik seluruh 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dan siap beroperasi," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI.
"Jadi setiap desa memang Presiden mengharapkan akan ada fasilitas bangunan yang berisi gudang, gerai-gerai, dan juga kelengkapan kendaraan dan alat pengangkutan."
Ia optimistis Kopdes Merah Putih dapat berfungsi maksimal sebagai off taker produk desa.
Koperasi akan menyerap hasil peternakan, perkebunan, perikanan, kerajinan, hingga kuliner masyarakat.
Pembangunan gudang dan gerai Kopdes dipercepat melalui PT Agrinas Pangan Nusantara. Tercatat 30.378 titik tanah disiapkan untuk pembangunan fasilitas koperasi tersebut.
"Tercatat per hari ini tadi 30.378 titik tanah yang siap untuk dibangun," katanya. "Dan nanti setelah titik tanah itu tersaji kepada kami, kami langsung serahkan ke PT Agrinas untuk segera dibangun."
Presiden Prabowo sebelumnya menjanjikan setiap Kopdes memiliki gudang atau cold storage serta dua truk pengangkut hasil bumi sebelum akhir 2025.
Sebelumnya, mantan Menteri Koperasi Budi Arie menyampaikan pendataan kebutuhan sedang berjalan.
"Ini sedang kita operasikan, sedang kita data, setelah itu nanti kebutuhan-kebutuhannya baru kita bangun," kata Budi Arie.
Ia menambahkan setiap Kopdes dapat mengajukan plafon pinjaman hingga Rp3 miliar melalui Himbara. (*)