Keuangan

BRI Luncurkan Inovasi AI: 'Conversational Banking' dan Robot 'Cash Management'

Langkah inovasi AI ini bertujuan untuk meningkatkan operasional dan memberikan layanan yang lebih personal dan inklusif kepada nasabahnya.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
11 Juni 2024
Direktur Digital dan IT BRI Arga M. Nugraha. (Dok.BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali memimpin di garis depan teknologi dengan memperkenalkan berbagai inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang telah diimplementasikan dalam berbagai lini bisnis dan produknya.

 

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan operasional dan memberikan layanan yang lebih personal dan inklusif kepada nasabahnya.

 

Inovasi AI BRI dipamerkan dalam acara Kick Off BUMN AI Center of Excellence yang diadakan oleh Project Management Office AI Center of Excellence Kementerian BUMN pada baru-baru ini.

 

Baca juga: HR Asia Nobatkan BRI Sebagai Tempat Kerja Terbaik di Asia

 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, serta Direktur Digital dan IT BRI Arga M. Nugraha yang juga menjabat sebagai Ketua PMO AI Center of Excellence BUMN.

 

Lebih dari 150 peserta dari 15 BUMN hadir untuk memaparkan adopsi AI guna peningkatan kinerja dan layanan di berbagai lini bisnis.

 

AI untuk Layanan yang Lebih Humanis

 

Menurut Arga M. Nugraha, BRI adalah bank yang sangat dekat dengan perkembangan teknologi, terutama AI.

 

"AI adalah cara kami untuk menghumanisasi layanan kami, terutama layanan digital," ujar Arga sebagaimana yang dilansir situs BRI, Senin (10/6).

 

"Dengan keahlian kami di bidang microfinance, kami berkomitmen untuk melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah," terangnya.

 

Baca juga: KUR BRI Bangkitkan Usaha Kayu Rotan Misriwati dari Krisis

 

Salah satu inovasi unggulan BRI adalah Sabrina, chatbot berbasis AI yang mengubah cara BRI berinteraksi dengan nasabah.

 

Menggunakan Natural Language Processing (NLP) dan analitik canggih, Sabrina memahami percakapan dengan lebih baik, memungkinkan nasabah mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja.

 

LLM Paham Bahasa  Sunda, Jawa, dan Padang

 

Sabrina dikembangkan menggunakan Large Language Modelling (LLM) yang memungkinkan pemahaman hingga delapan bahasa daerah, termasuk Jawa, Sunda, dan Padang.

 

Dengan ini, efisiensi Sabrina dalam memahami perintah bahasa daerah meningkat hingga 12%.

 

Meningkatkan Operasional dan Efisiensi

 

BRI juga memanfaatkan AI untuk meningkatkan operasional frontliners, seperti customer service dan agen call center.

 

Generative AI digunakan untuk mengorganisir knowledge dan menyajikannya dalam wujud mesin pencari yang disebut Working Instruction Search Engine (WISE).

 

Baca juga: BRI Raih Pengakuan di CNBC Indonesia Green Business Ratings 2024

 

Dengan WISE, frontliners dapat dengan mudah menemukan solusi dan prosedur untuk menjawab pertanyaan atau keluhan nasabah.

 

Tidak hanya itu, BRI juga memperkenalkan robotic arm untuk cash processing management di kantor regional.

 

Teknologi ini dirancang untuk menangani pengambilan, penyetoran kembali, dan penyortiran uang tunai, meminimalisir perbedaan dan selisih dalam proses tersebut.

 

Tim BRIBRAIN: Pusat Inovasi AI BRI

 

Seluruh inovasi AI ini dikembangkan oleh tim BRIBRAIN, pusat eksplorasi inisiatif AI (Prediktif dan Generatif) di BRI.

 

Tim ini juga berfokus pada penjajakan berbagai use case AI, pembentukan standar dan tata kelola, serta pengembangan talenta AI bagi BRI.

 

Dengan terus berinovasi di bidang AI, BRI menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di garis depan teknologi, memastikan layanan yang lebih inklusif dan personal bagi seluruh nasabahnya.

 

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga membawa BRI lebih dekat kepada masyarakat, membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan untuk menghumanisasi layanan perbankan. (SG-2)