Infografis

Sentra UMKM Bandung Raya

Bandung terkenal sebagai kiblat mode, dan surga belanja. Mulai dari fashion sampai kuliner, dari manakah komoditas itu berasal?

By Nuari Hadian  | Rafqi Sadikin  | Sokoguru.Id
27 April 2022

Dalam konteks Indonesia, klaster tak bisa lepas dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Topik ini sangat esensial untuk disoroti, mengingat bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian nasional dalam mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digalangkan pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

Sentra UMKM adalah indikator perkembangan masyarakat yang menjadi magnet bagi wisatawan untuk membeli hasil tangan masyarakat. Dengan adanya sentra UMKM, buah tangan bisa didapatkan dari satu tempat. Dengan sentra UMKM, terjadinya sirkulasi ekonomi baik masyarakat sekitar ataupun wisatannya. Selain menjadi objek wisata lokal dan mancanegara, adanya sirkulasi ekonomi yang sehat, Sentra UMKM  dapat menjadi potensi ekspor.

Seperti disinggung di atas, gerak dan hidup masyarakat di sebuah kota bisa ditelisik dari kerja dan komoditas yang dihasilkannya. Sentra UMKM telah menjadi sumber dari kebudayaan yang tumbuh bersama produksi masyarakat. Bandung yang dikenal sebagai kota mode pasti pula didukung dengan produksi modenya, di sanalah ada sentra-sentra UMKM yang menyejarah dan punya corak budaya.

Dengan revolusi industri dewasa ini, UMKM dituntut menghasilkan berbagai inovasi yang membuat produknya bisa bertumbuh pesat. Begitupun dengan sentra dan klaster. Kita akan menilik dan menelusuri berbagai inovasi yang dilakukannya, sekaligus untuk mendukung tumbuh kembang industri lokal agar tetap Berjaya di tengah persaingan.

Kita mengenal barang-barang khas Bandung baik di mall maupun tempat-tempat yang "sudah jadi", tetapi sebenarnya semua itu diproduksi lewat tangan-tangan kreatif UMKM. Dari mulai fashion, kuliner, bahkan senjata. Di manakah sentra-sentra itu?