Awalnya semua menghujat Tiktok karena dinilai tidak bermanfaat dan isinya hanya joget-joget saja. Tetapi kini Tiktok menjadi pilihan untuk cari cuan tambahan.
Survei membuktikan bahwa 83% orang Indonesia selalu menonton video review produk sebelum membeli barang. Tiktok mengisi peluang ini dengan membuat fitur live shopping, persis seperti siaran live shopping di tv.
Hal itu terjadi karena 76% orang menyukai konten berbentuk video, 81% orang menyukai konten cerita dan edukasi, 71% orang menyukai konten yang tidak memaksa, dan 65% orang menyukai konten yang merekomendasikan produk.
Tetapi konten kreator di Tiktok mempunyai keunikan tersendiri daripada presenter live shopping di tv. Akhirnya, konten kreator di Tiktok berhasil menggaet pembeli lebih banyak daripada tv.
Kegiatan live shopping di Tiktok ini mulai disebut sebagai shoppertainment. Shoppertainment ini menggabungkan unsur promosi, edukasi, dan hiburan. Shoppertainment Tiktok menjadi media yang cocok untuk merangkum semua unsur menjadi satu konten.