Humaniora

Tekan Angka Pengangguran Perbanyak Generasi Muda Berwirausaha

Semakin besarnya minat generasi muda berwirausaha akan membawa kontribusi dalam menekan jumlah pengangguran di Indonesia dan dapat meningkatkan pembangunan ekonomi bangsa dan negara.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
29 Mei 2024
Dok. STIE Kasih Bangsa

BANYAK hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran. Salah satunya dengan berwirausaha. Modal utama dalam berwirausaha adalah kemauan, keuletan dan percaya diri untuk bersungguh-sungguh menjalankan usaha.

 

Hal itu dikatakan  Rere Suwono dari Owner Moms Jaman Now Comunity kepada Sokoguru, Selasa (28/5).  

 

“Pendapat saya ini pernah saya tuang dalam sebuah  webinar nasional dengan judul Be A Young Creative Entrepreneur Get The Success, beberapa waktu silam,” imbuhnya.

 

Baca juga: Kemenaker Terus Dorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha

 

Menurut Rere, peran dan partisipasi pemuda dalam kewirausahaan dapat membentuk kepribadian pemuda yang mandiri, kreatif, inovatif dan dapat mengurangi pengangguran dan terciptanya lapangan pekerjaan baru.

 

Membangun kemandirian pemuda, lanjut Rere, sama artinya dengan membangun kemandiri bangsa. Peningkatan mental generasi milenial dalam berwirausaha merupakan salah satu cara untuk membangun jiwa entrepreneur yang tangguh. 


Webinar saat itu diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kasih Bangsa itu dilakukan secara virtual zoom dan diikuti 500 peserta. Selain Rere, tampil pula pembicara lain Tasya Septiani Dewi. 

 

Baca juga: Inilah Langkah-langkah untuk Menjadi Seorang Wirausaha

 

Opening speech disampaikan oleh Ibu Mia Christy Patricia SE, MM selaku dosen Program Studi Manajemen STIE Kasih Bangsa. Ibu Mia berharap topik itu membuka wawasan pemuda untuk menjadi entrepreneur muda yang kreatif dan sukses. 


Strategi wirausaha

Lebih lanjut, Rere menjelaskan, dengan memahami strategi wirausaha yang baik maka generasi muda dapat berani terjun ke dalam dunia usaha dan tidak takut dalam menghadapi persaingan bisnis yang saat ini bukan hanya antardaerah di Indonesia tapi juga persaingan bisnis secara global. 

 

“Sebenarnya, persaingan usaha terjadi bukan untuk saling menjatuhkan antarpengusaha, sebaliknya untuk lebih memotivasi para pengusaha dari generasi muda untuk dapat lebih berinovasi dalam hasil produksi,distribusi,dan pemasarannya,” tambahnya. 

 

Dengan semakin besarnya minat generasi muda berwirausaha akan membawa kontribusi dalam menekan jumlah pengangguran di Indonesia dan dapat meningkatkan pembangunan ekonomi bangsa dan negara. (SG-1)