Humaniora

Tarian Kolosal Anak Papua dengan 2.600 Pelajar Raih Rekor MURI di HAN 2024

Dengan tema "Tari Tanah Kitorang," tarian ini mencerminkan keragaman budaya dan semangat kebersamaan masyarakat Papua. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 Juli 2024
Sebanyak 2,600 pelajar dari berbagai daerah di Papua sukses memecahkan rekor tarian kolosal dengan jumlah penari terbanyak saay puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Jayapura, Papua.(Ist)

PERAYAAN Hari Anak Nasional (HAN) 2024 di Kabupaten Jayapura, Papua, tidak hanya menjadi ajang kebahagiaan bagi anak-anak Indonesia, tetapi juga menorehkan sejarah baru dengan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). 

 

Sebanyak 2,600 pelajar dari berbagai daerah di Papua sukses memecahkan rekor tarian kolosal dengan jumlah penari terbanyak.

 

Acara yang digelar di Istora Papua Bangkit ini dipenuhi oleh ribuan peserta yang penuh semangat dan antusiasme. 

 

Baca juga: Gaung Lima Harapan Anak Indonesia di Hari Anak Nasional 2024

 

Dengan tema "Tari Tanah Kitorang," tarian ini mencerminkan keragaman budaya dan semangat kebersamaan masyarakat Papua. 

 

Para pelajar tampil dengan kostum tradisional, menampilkan gerakan tari yang energik dan sarat makna, menggambarkan kekayaan budaya Papua yang begitu mendalam.

 

Tidak hanya sekadar menari, para pelajar ini juga membawa pesan persatuan dan kebanggaan akan budaya lokal. 

 

Tarian kolosal ini dikoreografi dengan cermat, menciptakan harmoni gerakan yang memukau para hadirin. 

 

Musik pengiring yang diambil dari lagu-lagu medley Papua menambah semarak penampilan ini, membuat suasana semakin meriah dan penuh kebahagiaan.

 

Baca juga: Hari Anak Nasional 2024: Bukan Sekadar Perayaan, Waktunya Bertindak!

 

Yusuf Ngadri, Direktur Operasional Museum Rekor Indonesia (MURI), hadir langsung untuk menyaksikan pemecahan rekor ini dan memberikan penghargaan kepada para pelajar yang berpartisipasi. 

 

"Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan betapa anak-anak Papua memiliki semangat dan bakat yang luar biasa," papar Yusuf. 

 

"Kami bangga bisa memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras mereka," ujarnya.

 

Presiden Jokowi, yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dan diberdayakan. 

 

"Kita harus memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkembang, berkreasi, dan menunjukkan bakat mereka," kata Jokowi. 

 

"Hari ini, kita saksikan bagaimana anak-anak Papua mampu mencatatkan prestasi yang membanggakan,” ucap Jokowi. 

 

“Ini adalah bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak Indonesia bisa mencapai hal-hal besar," ungkapnya.

 

Baca juga: Sebanyak 6.000 Anak Hadiri Perayaan Puncak Hari Anak Nasional 2024 di Jayapura, Papua

 

Pemecahan rekor MURI ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi anak-anak Papua, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

 

Ini adalah simbol dari potensi besar yang dimiliki oleh anak-anak bangsa, yang jika diarahkan dan didukung dengan baik, akan menjadi pilar utama dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah.

 

Perayaan Hari Anak Nasional 2024 di Papua mengingatkan kita semua akan pentingnya peran serta anak-anak dalam pembangunan bangsa. 

 

Semangat, kreativitas, dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh para pelajar dalam tarian kolosal "Tari Tanah Kitorang" menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mendukung dan memperjuangkan hak-hak anak di seluruh Indonesia. (Fajar Ramadan/SG-2)