UNTUK mengembalikan kelestarian hutan mangrove di pesisir Indramayu, PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui unit usahanya Operation West Java Area (OWJA) menggelar aksi tanam mangrove di pantai Rembat Desa Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
Sebanyak 500 pohon mangrove jenis Avicennia atau yang dikenal dengan nama Api-api ditanam dalam kegiatan Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu.
Jenis tumbuhan itu hidup di daerah tropis dan mudah tumbuh di berbagai kondisi, termasuk di rawa air tawar dan substrat berkadar garam tinggi. Adapun, kegiatan ini mengangkat tema Kembalikan Kehidupan Mangrove Juntinyuat.
Baca juga: Kilang Kasim Sorong Beri Penyuluhan Pertanian Keberlanjutan di Distrik Seget
"Daerah pesisir pantai Indramayu rentan dengan abrasi dan gelombang ekstrim. Melalui program penanaman mangrove memitigasi dampak sehingga ekosistem yang ada di darat tetap terjaga," tutur Yedo Kurniawan selaku Head of External Relation East Region, seperti dikutip situs resmi BUMN, Minggu (9/6).
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Dinas Kehutanan, Karang Taruna Gema Karya, serta melibatkan siswa Sekolah Dasar dari SD Negeri Juntinyuat 1, SD Negeri Juntinyuat 2 dan SD Negeri Juntinyuat 3 sebanyak 105 orang siswa.
"Kegiatan penanaman mangrove juga mengedukasi siswa untuk peduli dengan lingkungan sehingga memiliki pengetahuan dan kesadaran menjaga kelestarian alam," imbuhnya.
baca juga: Pameran UMKM Sorong Bangkitkan Semangat Pelaku UMKM
Di sisi lain, Kepala Bidang Pengelolaan DAS Dinas Kehutanan Jawa Barat, Irawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertagas atas komitmennya melestarikan lingkungan.
“Terima kasih atas peran Pertagas terus berkomitmen dalam pelestarian lingkungan serta membangun kolaborasi harmonis dengan stakeholders."
"Manfaat penanaman mangrove tidak hanya mencegah abrasi, tetapi juga untuk menekan laju perubahan iklim dan meningkatkan populasi biota laut," ujarnya.
Kegiatan penanaman mangrove ini selaras dengan standar pengelolaan bisnis perusahaan mengedepankan Environmental, Social, and Governance (ESG).
Di tempat terpisah, Manager Communication Relations & CSR, Imam Rismanto, menyampaikan, Mitigasi perubahan iklim dan penanggulangannya menjadi salah satu prioritas dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Komitmen Pertagas dalam menjaga lingkungan, tidak hanya dengan melakukan operasional bisnis yang bertanggung jawab tetapi juga menjaga ekosistem salah satunya dengan program penanaman mangrove," ujarnya.
Imam menegaskan menopang pilar ke-13 (penanganan perubahan iklim) dari SDGs, merupakan bagian komitmen Pertagas dalam mengambil peran untuk perbaikan perubahan iklim, tutur Imam. (SG-1)