Humaniora

Surabaya Siapkan 150 UMKM untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Program MBG, yang akan dilaksanakan di lima sekolah di Surabaya mulai 13 Januari 2025, dipimpin oleh Badan Gizi Nasional, sama seperti di daerah lainnya yang telah memulai program ini sejak 6 Januari 2025.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
13 Januari 2025
Ilustrasi program Makan Bergizi Gratis. (Ist)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan 150 usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang rencananya akan dilimpahkan ke daerah. 

 

Kesiapan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menegaskan bahwa pemkot telah lama mempersiapkan UMKM binaan untuk berkontribusi dalam program ini.

 

"Kita sudah siapkan UMKM-nya, tapi kita belum bisa melaksanakan karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat," ungkap Eri Cahyadi, baru-baru ini.

Baca juga: 
Pj Gubernur Jabar Pantau Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi

 

Program MBG, yang akan dilaksanakan di lima sekolah di Surabaya mulai 13 Januari 2025, dipimpin oleh Badan Gizi Nasional, sama seperti di daerah lainnya yang telah memulai program ini sejak 6 Januari 2025. 

 

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa meski UMKM telah siap, pelaksanaan program masih bergantung pada juknis dari pemerintah pusat.

 

"Sebanyak 150 UMKM sudah disiapkan. Namun, juknisnya menentukan bahwa UMKM harus mendaftar terlebih dahulu, dan penentuannya ada di tangan Badan Gizi Nasional. Kita sebagai pemda masih menunggu kejelasan lebih lanjut," ujar Eri.

 

Baca juga: 140 UMKM Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis dan Diharap Dorong Ekonomi Lokal

 

Dalam pelaksanaan awal ini, Pemkot Surabaya hanya diminta menyiapkan sekolah-sekolah yang akan menjadi lokasi program, sementara pemilihan UMKM dan distribusi makanan dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional.

 

Eri Cahyadi berharap setelah evaluasi awal, pemerintah pusat dapat menyerahkan juknis yang lebih jelas ke pemerintah daerah, sehingga UMKM lokal dapat lebih berperan aktif dalam mendukung program ini.

 

Baca juga: Anggota DPR Minta Penggunaan Dana Makan Bergizi Gratis Tepat Sasaran

 

"Kita berharap setelah pelaksanaan awal ini ada evaluasi, dan juknis yang lebih jelas bisa diberikan kepada pemda. Dengan begitu, kita bisa lebih maksimal dalam memberdayakan UMKM," tutupnya.

 

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak sekolah tetapi juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan UMKM lokal di Surabaya. (SG-2)