KABUPATEN Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), telah menetapkan seni pertunjukan sebagai subsektor unggulan.
Bahkan seni pertunjukan diharapkan dapat mendorong subsektor kriya dan kuliner, serta mengembangkan ekonomi kreatif secara keseluruhan di wilayah tersebut.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) oleh Kemenparekraf bersama Pemkab Trenggalek dan pemangku kepentingan ekonomi kreatif.
Baca juga: Asia Africa Festival 2024 Siap Semarakkan Bandung dengan Keseruan Tak Terlupakan
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Oneng Setya Harini, mengumumkan penetapan tersebut pada Selasa (2/7).
Menurut Oneng, tim penilai PMK3I bekerja di Trenggalek dari 29 Juni hingga 2 Juli 2024 untuk mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif melalui mekanisme pengisian borang dan uji petik.
"Kami melaksanakan verifikasi lapangan di 13 lokasi atau pelaku dari tiga subsektor ekonomi kreatif untuk berdiskusi dan wawancara langsung," jelas Oneng.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi kelompok terpumpun pada Senin (1/7/2024), yang dihadiri oleh perwakilan pemangku kepentingan ekonomi kreatif di Kabupaten Trenggalek.
Baca juga: Pesta Kesenian Bali 2024 Jaga Warisan Budaya dan Gugah Pariwisata
"Hasilnya, subsektor seni pertunjukan disepakati sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulan Kabupaten Trenggalek. Diharapkan subsektor ini dapat menjadi lokomotif bagi subsektor lainnya seperti kuliner dan kriya," kata Oneng.
Pada Selasa (2/7/2024), Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin dan Oneng Setya Harini, bersama perwakilan akademisi, bisnis, komunitas seni pertunjukan, kuliner, kriya, dan media, menandatangani berita acara hasil uji petik PMK3I.
Berita acara ini berisi komitmen untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Trenggalek dengan fokus pada seni pertunjukan.
Baca juga: Bali Street Carnival Turut Semarakkan Gelaran World Water Forum ke-10
"Sejak penandatanganan ini, seluruh pemangku kepentingan Kabupaten Trenggalek diharapkan bersama-sama menguatkan ekosistem ekonomi kreatif dengan seni pertunjukan sebagai penghela, meningkatkan kesejahteraan pelaku, dan pembangunan ekonomi kabupaten secara keseluruhan," tambah Oneng.
Dengan penandatanganan berita acara ini, Kabupaten Trenggalek resmi menjadi bagian dari ekosistem Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia dan jaringan kabupaten/kota kreatif subsektor seni pertunjukan.
Kabupaten ini juga berkesempatan mengikuti seleksi Penetapan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia dan mendapatkan pendampingan untuk mengajukan diri menjadi anggota UNESCO Creative City Network (UCCN).
"Saya mengajak Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan seluruh pelaku pariwisata serta ekonomi kreatif, termasuk komunitas, pemerintah, dunia bisnis,, akademisi, dan media untuk tetap semangat mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif,” paparnya.
“Maksimalkan penggunaan sarana, prasarana, dan teknologi informasi untuk menciptakan perubahan positif dan menjadikan potensi ekonomi kreatif sebagai lokomotif penggerak perekonomian," ujar Oneng.
Penetapan seni pertunjukan sebagai subsektor unggulan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Trenggalek.
Seni pertunjukan diharapkanmenjadikan wilayah ini semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional. (SG-2)