DALAM peringatan malam Nuzulul Quran, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengajak warga khususnya umat muslim untuk melakukan introspeksi diri yang mendalam.
Di tengah peringatan tersebut yang diadakan di Masjid Al Ukhuwah pada Rabu (27/3), Bambang menegaskan pentingnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Menurut Bambang, Al-Qur'an tidak hanya sebagai sumber kebaikan, tetapi juga sebagai tuntunan yang mampu membentuk manusia menjadi individu yang berkualitas dengan integritas yang kokoh.
Baca juga: Ramadan 1445 H: Puasa dan Ketakwaan Ekologis
Dalam ceramahnya, K.H Muctar Kholid menyampaikan bahwa membaca Al-Qur'an membawa pahala yang besar, baik bagi pembaca maupun pendengarnya.
Ia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang membawa hidayah bagi manusia.
Muctar juga menekankan pentingnya mendengarkan dengan penuh khidmat saat Al-Qur'an dibaca, sebagai bentuk penghormatan terhadap kitab suci.
Baca juga: Ramadan: Momentum Dapat Pahala Besar dan Perkuat Hubungan dengan Allah
Menurutnya, membaca dan memahami Al-Qur'an secara rutin akan membawa berkah dan hidayah bagi manusia.
Dengan penuh semangat, ia mengajak para jemaah untuk menjadikan membaca dan mempelajari Al-Qur'an sebagai bagian dari rutinitas hidup mereka, dengan keyakinan bahwa hal tersebut akan membawa berkah dan hidayah yang melimpah.
Baca juga: Renungan Ramadan: Umat Islam Diminta ‘Tabayyun’ dalam Menerima Informasi
Peringatan malam Nuzulul Quran ini menjadi momentum penting bagi umat muslim untuk merenungkan makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an serta menguatkan tekad untuk menjadikannya sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (SG-2)