Humaniora

Presiden Siap Buka PON XXI Aceh-Sumut 2024 Senin, 9 September

Kirab obor api PON XXI Aceh-Sumut 2024  telah mencapai  finis di Kota Banda Aceh, setelah mengelilingi wilayah provinsi berjulukan Tanah Rencong itu dengan melintasi 23 kabupaten/kota.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
08 September 2024
Sumber api obor PON XXI Aceh-Sumut  diambil dari Gunung Merapi Jaboi, Sabang, pada Selasa (27/8). Kirab Api PON tiba di Banda Aceh Jumat (6/9),  kemudian akan disulut pada obor kaldron pada malam pembukaan PON XXI, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9). (Dok. Tim Komunikasi dan Media PON Aceh-Sumut 2024)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) direncanakan membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8) pukul 20.30 WIB.

 

Namun, dari Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatra Utara akan digelar juga acara yang sama secara hybrid, yang terhubung langsung dengan pembukaan di Aceh.

 

Kirab obor api PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jumat (6/7) telah mencapai  finis di Kota Banda Aceh, setelah mengelilingi wilayah provinsi berjulukan Tanah Rencong itu dengan melintasi 23 kabupaten/kota.

 

Baca juga: PON XXI 2024: Momentum Emas untuk Promosi Pariwisata dan UMKM di Aceh dan Sumut

 

"Kirab api ini merupakan simbol semangat dan kebersamaan, sebuah api yang membakar semangat kita untuk berkompetisi secara fair dan sportif," kata Pj. Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, di Banda Aceh, dalam rilis Tim Komunikasi dan Media PON Aceh-Sumut 2024.

 

Adapun Sumber api obor PON XXI Aceh-Sumut tersebut diambil dari Gunung Merapi Jaboi, Sabang, pada 27 Agustus 2024.

 

Bermula dari Pulau Weh Sabang, peserta kirab api PON XXI bergerak menuju Kabupaten Aceh Jaya Aceh Barat, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil, Subulussalam. Selanjutnya, ke Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, dan berakhir di Banda Aceh.

 

Baca juga: 15% Listrik dari Total 200 MW Daya Selama PON XXI Gunakan EBT

 

Begitu memasuki daerah ibu kota Banda Aceh, peserta kirab obor api PON XXI disambut ribuan pelajar yang berdiri di pinggir jalan protokol hingga ke Balai Kota Banda Aceh, dengan mengibarkan bendera merah putih ukuran mini.

 

Setiba di balai kota, mantan atlet tarung derajat Banda Aceh Ali Akbar yang memegang obor api itu langsung menyerahkan kepada Ade Surya saat rangkaian upacara.

 

Selanjutnya, obor api tersebut akan bermalam di Pendopo Wali Kota Banda Aceh. Kemudian pada Sabtu, 7 September diserahkan ke Pemerintah Aceh, untuk kemudian disulut pada obor kaldron malam pembukaan PON XXI Aceh-Sumut.

 

Pada kesempatan tersebut, Ade pun menegaskan jika PON merupakan ajang olahraga terbesar di Indonesia yang mempertemukan para atlet terbaik dari berbagai daerah untuk bertanding dalam berbagai cabang olahraga.

 

"Melalui PON ini, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh akan menjadi tuan rumah yang sukses dan mampu menyelenggarakan event nasional ini dengan baik," imbuhnya. 

 

 

Tari kolosal

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau langsung gladi persiapan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (5/9) malam.

 

Ia memastikan upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut siap digelar dan akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.

 

“Opening ceremony sudah saya saksikan langsung. Tema yang diusung sudah sangat baik dan tidak ada yang perlu diberi catatan khusus,” ujarnya seusai menyaksikan gladi kotor para penari kolosal yang dipersiapkan untuk acara pembukaan.

 

Tema tarian kolosal pada upacara pembukaan nanti, ujarnya, akan menonjolkan sosok pahlawan perempuan legendaris asal Aceh, Laksamana Malahayati.

 

Muhadjir pun memuji konsep itu karena mampu mengangkat semangat kepahlawanan perempuan dan menghindari bias gender.

 

 "Pahlawan tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan. Apalagi Aceh memiliki dua pahlawan terkenal, yakni Cut Nyak Dhien dan Laksamana Malahayati," tambahnya.

 

Para duta besar negara sahabat juga akan diundang untuk menghadiri upacara pembukaan. Langkah itu semakin memperkuat unsur diplomasi dan persahabatan internasional dalam ajang olahraga terbesar nasional ini.

  

Sebelum meninjau Stadion Harapan Menko PMK juga telah memastikan persiapan di Stadion Utama Sumatra Utara (Sumut) telah mencapai 94% dan siap menjadi lokasi upacara penutupan yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024. (SG-1)