SAAT meninjau gedung baru Pelayanan Kesehatan Respirasi Ibu dan Anak di Rumah Sakit (RS) Persahabatan di Jakarta Timur, Presiden Joko Widodo mengagumi desain arsitektur modern, kebersihan gedung, serta penerangan yang baik dari RS tersebut.
Hal itulah yang membuat gedung RS Persahabatan jauh berbeda dari rumah sakit yang pernah dilihatnya di daerah-daerah.
"Saya kira akan banyak sekali dari daerah, provinsi lain dari pulau-pulau di luar Jawa yang juga akan merujuk ke sini karena memang peralatannya, dokter-dokternya sangat mendukung untuk kesembuhan ibu dan anak-anak kita," ujarnya saat meresmikan rumah sakit tersebut Jumat (30/8), seperti dirilis BPMI Setpres.
Baca juga: Presiden Minta Kapasitas Ruang Perawatan RSUD H Hanafie Muara Bungo Ditambah
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi kualitas dan fasilitas yang disediakan di gedung baru tersebut, yang diharapkan dapat menjadi pusat rujukan nasional dalam penanganan penyakit respirasi bagi ibu dan anak.
"Saya kira akan banyak sekali dari daerah dari provinsi lain dari pulau-pulau di luar Jawa yang juga akan merujuk ke sini karena memang peralatannya, dokter-dokternya sangat mendukung untuk kesembuhan ibu dan anak-anak kita," imbuhnya.
Jokowi menyoroti bangunan RS yang bagus, sangat bersih, desain arsiteknya bagus, lampunya terang benderang, tidak seperti rumah sakit yang sering saya lihat di daerah-daerah agak gelap," ungkap Presiden.
Baca juga: Pemerintah Bangun Gedung AMC, RSUD Anutapura Pascabencana Kota Palu pada 2018
Gedung baru tersebut diketahui dibangun dengan anggaran yang signifikan dan didukung oleh Islamic Development Bank. Presiden menegaskan bahwa anggaran besar tidak menjadi masalah selama investasi tersebut dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
"Untuk gedungnya saja Rp494 miliar. Kemudian untuk alat-alat, tadi saya lihat juga peralatannya sangat modern digital, anggaran untuk alat-alat Rp115 miliar. Coba ditambahkan sudah berapa? Masih plus untuk persiapan SDM-nya Rp42 miliar. Uang yang sangat gede sekali," ucap Presiden.
Dengan peralatan yang canggih dan dukungan tenaga medis yang profesional, Presiden juga berharap agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca juga: Presiden Minta Kemenkes Lengkapi RSUD Sibuhuan Fasilitas CT Scan dan Kemoterapi.
"Cukup di Indonesia, cukup di Rumah Sakit Persahabatan," tutur Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Presiden Islamic Development Bank Muhammad Sulaiman Al Jasser, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Direktur Utama Rumah Sakit Persahabatan Ibu dan Anak dr. Agus Dwi Susanto, serta Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito. (SG-1)