PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, resmi dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan di Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, di Kantor Kementerian Setneg, Jakarta, Jumat (29/11).
Bey dilantik bersama 24 pejabat lainnya, sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 170/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya.
Baca juga: JabarJuara Umum Pra-Popnas Zona II, Bey Machmudin Apresiasi Atlet Muda
Dalam pernyataannya, Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari penyesuaian fungsi setelah peleburan tugas Sekretariat Kabinet ke dalam Kementerian Sekretariat Negara.
"Pelantikan dilakukan karena terdapat penyesuaian fungsi, peleburan fungsi Seskab di bawah Sekretariat Negara, sehingga konsekuensinya terjadi rotasi dan penugasan baru," ujar Prasetyo.
Karier Cemerlang Bey Machmudin
Bey Machmudin dikenal sebagai pejabat yang memiliki karier gemilang di lingkungan pemerintahan.
Sebelum menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat sejak 5 September 2023, ia menjabat sebagai Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden sejak 2021.
Baca juga: Pj Gubernur Bey Machmudin: Jabar Siap Jadi Pusat Diplomasi Ekonomi Kreatif Indonesia
Pada 2024, Bey dipercaya sebagai Staf Ahli Komunikasi Politik dan Kehumasan Menteri Sekretaris Negara sebelum akhirnya dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan.
Meski telah dilantik dalam jabatan baru, Bey tetap menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat hingga ada keputusan baru, sambil menunggu penetapan dan pelantikan Gubernur Jawa Barat definitif hasil Pilkada serentak pada 27 November lalu oleh KPU.
Mengemban Dua Amanah Besar
Penunjukan Bey sebagai Deputi di Kementerian Setneg sekaligus tetap menjabat Penjabat Gubernur Jawa Barat menunjukkan kepercayaan besar pemerintah terhadap kemampuannya.
Baca juga: Jawa Barat Targetkan Penurunan Stunting Hingga 14-15 Persen pada 2024
Selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey dikenal aktif menjalankan berbagai program pembangunan dan berupaya menjaga stabilitas pemerintahan di provinsi terpadat di Indonesia itu.
Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam restrukturisasi di lingkungan Kementerian Setneg, sekaligus menegaskan peran Bey Machmudin sebagai figur strategis di pemerintahan. (SG-2)
