Humaniora

Pipa Induk PDAM Tirtawening Kota Bandung Bocor, Pasokan Air untuk Pelanggan Terganggu

Meski tantangan ini cukup berat, PDAM Tirtawening berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bandung. 

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
27 Desember 2024
Direktur Teknik PDAM Tirtawening Kota Bandung, Joni Mulyadi, menjelaskan kebocoran tersebut disebabkan oleh patahnya beberapa baut yang mengunci sambungan antar pipa. (Ist/Pemkot Bandung)

KEBOCORAN pada saluran pipa induk Perumda (PDAM) Tirtawening Kota Bandung yang terjadi di Jalan Stasiun Barat Banjaran, Kabupaten Bandung, berdampak pada distribusi air bersih untuk sekitar 40 ribu pelanggan. 

 

Untuk mengatasi situasi ini, PDAM Tirtawening telah menyiapkan truk tangki air bersih sebagai solusi sementara.

 

Kebocoran yang Mengganggu
 

Direktur Teknik PDAM Tirtawening Kota Bandung, Joni Mulyadi, menjelaskan kebocoran tersebut disebabkan oleh patahnya beberapa baut yang mengunci sambungan antar pipa.

 

 Baca juga: Jelang Nataru, Kota Bandung Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Stabil

 

Insiden ini dilaporkan oleh warga pada Selasa, 24 Desember 2024, setelah terdengar suara letupan kecil dan terlihat rembesan air dari sebuah garasi kendaraan di sekitar lokasi.

 

"Pipa ini merupakan saluran utama yang mengalirkan air baku dari Cikalong ke Badak Singa. Kebocoran terjadi karena baut yang sudah berusia puluhan tahun tidak lagi mampu menahan tekanan air," ujar Joni.

 

Baca juga: Satpol PP Kota Bandung Siagakan 678 Personel untuk Pengamanan Nataru

 

Posisi pipa yang berada di bawah garasi warga membuat petugas harus membongkar area tersebut untuk melakukan perbaikan. 

 

Pipa berdiameter 800 mm ini mengalirkan sekitar 700 liter air per detik, sehingga kerusakan ini memengaruhi pasokan air bersih secara signifikan.

 

Dampak pada Pelanggan
 

Direktur Pelayanan PDAM Tirtawening, Novera Deliyasma, menyebutkan bahwa gangguan distribusi air bersih ini berdampak pada pelanggan di empat wilayah pelayanan, yaitu:

 

  • Wilayah 2: Sukapada, Padasuka, Pasir Layung, Antapani
  • Wilayah 3: Cicaheum dan sekitarnya
  • Wilayah 5: Braga, Borangrang, Cibangkong, Kacapiring
  • Wilayah 6: Daerah lainnya di Bandung Timur

 

"Sebanyak 40 ribu pelanggan akan terdampak. Kami memohon kesabaran masyarakat selama proses perbaikan yang diperkirakan memakan waktu hingga 7 hari. 

 

Baca juga: Lestarikan Budaya Lokal, Kota Bandung Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024


Hal ini diperlukan untuk memastikan pergantian baut dan normalisasi saluran berjalan dengan baik," jelas Novera.

 

Solusi Truk Tangki Air


Sebagai langkah antisipasi, PDAM Tirtawening telah menyiagakan truk tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 

 

Masyarakat yang membutuhkan suplai air dapat menghubungi Kantor Unit Pelayanan Non Perpipaan atau mengoordinir minimal 10 pelanggan di lingkungannya untuk menerima distribusi air secara gratis.

 

Nomor layanan yang bisa dihubungi:

  • Kantor Unit Non Perpipaan: 022-2507993 dan 0887-79726506
  • Wilayah 2: 0821-2034-6749
  • Wilayah 3: 0821-2034-6748
  • Wilayah 5: 0823-1818-5655
  • Wilayah 6: 0822-1997-6746

 

Perbaikan yang Teliti
 

Proses perbaikan dilakukan secara bertahap untuk memastikan tidak ada hambatan udara dalam pipa saat distribusi kembali normal. 

 

"Kami harus membuang udara yang terperangkap dalam pipa sebelum air kembali mengalir. Hal ini memerlukan ketelitian agar pasokan air bersih bisa segera dinikmati pelanggan," ungkap Novera.

 

Meski tantangan ini cukup berat, PDAM Tirtawening berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bandung. 

 

Pelanggan diminta untuk tetap tenang dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan selama proses perbaikan berlangsung. (SG-2)