Humaniora

Pemkot Bandung Siapkan Program Penghijauan Lahan Kritis untuk Konservasi Berkelanjutan

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Kota Bandung. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
02 Oktober 2024
Program penghijauan Pemkot Bandung akan dimulai di beberapa lahan kritis, salah satunya di kawasan Kanhay, Cibiru, yang memiliki luas sekitar 10 hektare. (ist/LenteraJabar) 

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung tengah mempersiapkan program besar penghijauan lahan kritis sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan daya dukung kawasan. 

 

Program ini akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana alam dan penurunan kualitas tanah.

 

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Kota Bandung. 

 

Baca juga: PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan

 

"Kami mendorong kepedulian semua pihak untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan. Pemkot sangat fokus pada kelestarian lingkungan dan memperkuat daya dukungnya," ujar Koswara saat acara di Plaza Summarecon, Gede Bage, Senin (1/10).

 

Penghijauan ini akan dimulai di beberapa lahan kritis, salah satunya di kawasan Kanhay, Cibiru, yang memiliki luas sekitar 10 hektare. 

 

Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis lahan yang berpotensi mengalami degradasi, sekaligus mencegah bencana seperti tanah longsor dan erosi.

 

Pemkot Bandung juga akan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Jawa Barat untuk memastikan keberlanjutan program ini.

 

Penentuan jenis pohon yang ditanam akan disesuaikan dengan kebutuhan penghijauan dan kemampuan tanaman dalam mengendalikan erosi di daerah-daerah rawan.

 

Baca juga: PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan

 

Selain itu, Pemkot akan menggandeng berbagai komunitas lokal serta pelaku usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memperluas cakupan area yang dihijaukan. 

 

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan lahan kritis di berbagai wilayah kota.

 

Sebagai langkah inovatif, setiap pohon yang ditanam akan diberi kode atau barcode guna memastikan keberlanjutan perawatan hingga pohon tersebut tumbuh dengan baik. 

 

Sistem ini juga memungkinkan pemantauan yang lebih akurat dan tanggung jawab yang jelas dalam pengelolaan setiap pohon.

 

Baca juga: Gerakan Tanam Sejuta Pohon Cabai di Sulawesi Barat, 865 Ribu Bibit Didistribusikan

 

Pemkot Bandung berencana melakukan pemetaan mendetail untuk menentukan lokasi-lokasi prioritas penghijauan, memastikan bahwa lahan yang paling kritis mendapatkan perhatian pertama. 

 

Program ini direncanakan akan dimulai pada pertengahan November 2024, setelah masa kampanye Pilkada usai.

 

Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, program penghijauan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan Kota Bandung, menciptakan ruang hijau yang lebih luas, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota. (SG-2)