Humaniora

Pemkot Bandung Raih Penghargaan Komitmen pada Kesejahteraan Lansia

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyerahkan penghargaan kepada Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
19 Juni 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyerahkan penghargaan kepada Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono. pada Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2024. di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/6).

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat lanjut usia (lansia).

 

Pemkot Bandung pun dianugerahi penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2024. 

 

Penghargaan ini diberikan dalam acara yang berlangsung di Halaman Depan Gedung Sate Bandung, Rabu (19/6).

 

Baca juga: Gus Muhaimin Soroti Tagline "Haji Ramah Lansia" yang Belum Sesuai

 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyerahkan penghargaan kepada Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

 

Bambang menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bukti kerja nyata Pemkot Bandung dalam menyejahterakan masyarakat, terutama lansia. 

 

"Penghargaan ini tentunya akan menambah motivasi bagi Pemkot Bandung untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama lansia," ujarnya sebagaimana dikutip situs Pemkot Bandung, Rabu (19/6). 

 

Pemkot Bandung mengklaim telah menyejahterakan sekitar 880 ribu lansia melalui berbagai program, termasuk tenaga kesejahteraan sosial di setiap kecamatan dan delapan sekolah lansia yang menyediakan layanan kesehatan. 

 

Sekolah-sekolah ini berada di Kecamatan Antapani, Sukajadi, Ujungberung, Cinambo, Lengkong, Bandung Wetan, Sumur Bandung, dan Astanaanyar.

 

Baca juga: RUU Kesejahteraan Lanjut Usia Diharapkan Mampu Atur Perlindungan Lansia

 

Selain itu, layanan kesehatan untuk pemeriksaan tekanan darah, gizi, dan gula, serta layanan administrasi kependudukan seperti pembuatan akta kelahiran dan kartu keluarga (KK) juga disediakan. 

 

Namun, seberapa efektif program-program ini dalam meningkatkan kualitas hidup lansia? Apakah layanan ini benar-benar menjangkau seluruh lansia di kota Bandung?

 

Kolaborasi dan Tantangan

 

Pemkot Bandung juga berkolaborasi dengan Lembaga Lansia Indonesia (LLI) untuk rehabilitasi sosial, perlindungan, jaminan sosial, dan pemberdayaan sosial. 

 

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan lansia. Namun, tantangan dalam implementasi program ini tetap ada. 

 

Bagaimana dengan lansia yang tinggal di daerah terpencil atau yang tidak memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai?

 

Pj Gubernur: Merawat dan Menghormati Lansia

 

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengingatkan generasi muda untuk merawat dan menghormati para lansia melalui tema "Nu Anom Rumawat Nu Sepuh Harebat"

 

Pemprov Jabar juga memiliki Perda terkait penyelenggaraan lanjut usia yang membutuhkan peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan.

 

Selain Pemkot Bandung, penghargaan juga diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota lain yang berkomitmen pada kesejahteraan lansia, Posyandu Ramah Lansia, koperasi lansia, layanan terbaik bagi lansia di dalam panti, lansia berprestasi, dan fasilitas kesehatan ramah lansia. 

 

Baca juga: Baznas Perkuat Layanan Haji Ramah Lansia dengan Sumbang 100 Kursi Roda di Saudi


 

Meskipun penghargaan ini menunjukkan pengakuan atas upaya Pemkot Bandung, masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan kesejahteraan lansia. 

 

Pemerintah harus terus berinovasi dan memastikan bahwa setiap program benar-benar efektif dan menjangkau seluruh lansia di Bandung. 

 

Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung lansia.

 

Dengan penghargaan ini, Pemkot Bandung diharapkan dapat terus meningkatkan upayanya dan tidak berhenti pada pengakuan semata, tetapi terus berkomitmen untuk melakukan perubahan nyata bagi kesejahteraan lansia. (SG-2)