Humaniora

Pemkot Bandung Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak Lewat Forum Puspa

Forum Puspa diluncurkan sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam mengatasi isu-isu terkait kesetaraan gender, hak perempuan, dan perlindungan anak.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
17 Oktober 2024
Pelantikan anggota Forum Puspa periode 2024-2027 ini digelar pada Rabu (16/10), di Savoy Homann Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat. (Ist/Pemkot Bandung)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung kesejahteraan perempuan dan anak melalui pembentukan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa). 

 

Forum Puspa diluncurkan sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam mengatasi isu-isu terkait kesetaraan gender, hak perempuan, dan perlindungan anak.

 

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyampaikan bahwa Forum Puspa akan memainkan peran sentral dalam mengoordinasikan berbagai inisiatif yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

 

Baca juga: Terapkan Zero Food Waste, Karyawan DKPP Kota Bandung Wajib Habiskan Makanan atau Didenda

 

Pelantikan anggota Forum Puspa periode 2024-2027 ini digelar pada Rabu (16/10), di Savoy Homann Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Dok.Pemkot Bandung.

 

"Forum Puspa dibentuk dengan tujuan untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan, dan pemenuhan hak anak," ujar Koswara dalam arahannya.

 

Forum ini melibatkan unsur-unsur pentahelix atau multipihak, termasuk organisasi perempuan, dunia usaha, perguruan tinggi, media, serta lembaga masyarakat, yang diharapkan bisa bersinergi untuk mendorong kesejahteraan perempuan dan anak di Kota Bandung.

 

Kolaborasi dan Partisipasi untuk Kesetaraan

 

Koswara menegaskan bahwa Pemkot Bandung terus memperkuat kebijakan dan program yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 

 

Baca juga: Peringati Haornas 2024, Pj Wali Kota Bandung Ajak Para Atlet Jadi Duta Kedisiplinan

 

Dengan adanya Forum Puspa, Pemkot berharap tercipta sinergi yang lebih kuat antara berbagai pihak dalam mewujudkan lingkungan yang lebih inklusif dan aman bagi perempuan dan anak.

 

"Kerja sama ini akan terus kami perkuat. Melalui Forum Puspa, partisipasi publik akan lebih terstruktur dan terarah untuk mengatasi berbagai masalah terkait perempuan dan anak," jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung, Uum Sumiati, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

 

 

Dok.Pemkot Bandung.

 

Menurut Uum, Forum Puspa merupakan wadah penting untuk menyamakan persepsi dan merumuskan solusi atas masalah yang dihadapi perempuan dan anak.

 

"Untuk mewujudkan pengembangan perempuan dalam memperoleh akses terhadap sumber daya ekonomi, politik, dan sosial budaya, serta melindungi mereka dari berbagai bentuk kekerasan, diperlukan keterlibatan seluruh stakeholder. Forum Puspa adalah salah satu solusi yang strategis," ungkap Uum.

 

Baca juga: Flyover Ciroyom, Kota Bandung, Siap Digunakan Minggu Depan

 

Forum Puspa, sebagai mitra pemerintah, akan berperan dalam menggalang partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 

 

Dok.Pemkot Bandung.

 

Dengan pendekatan ini, diharapkan potensi program di lapangan akan lebih optimal melalui dukungan dari berbagai lembaga masyarakat.

 

"Dengan adanya Forum Puspa, kami berharap masyarakat ikut mengawasi dan memberdayakan perempuan serta melindungi anak-anak dari berbagai bentuk ancaman," tutup Uum.

 

Melalui Forum Puspa, Pemkot Bandung optimistis mampu menciptakan kota yang lebih ramah dan mendukung kesejahteraan perempuan dan anak, sekaligus menjadi pelopor dalam kesetaraan gender dan hak-hak anak di Indonesia.(SG-2)