PERAYAAN Tahun Baru Imlek di Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung tahun ini terasa istimewa.
Pada Selasa, 28 Januari 2025, suasana hotel berubah menjadi potret kejayaan kota tua Tiongkok lewat gelaran "The Old Town Market."
Dengan sentuhan budaya yang kental, perayaan ini bukan sekadar festival, melainkan pengalaman imersif yang membawa pengunjung menyusuri jejak sejarah dan tradisi Tionghoa dalam atmosfer yang megah.
Baca juga: Di Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi Umat Bersembahyang Mohon Rezeki
Dari pintu masuk, pengunjung langsung disambut ornamen merah dan emas yang menggantung megah.
Dok.Pemkot Bandung.
Lampion berpendar lembut, deretan kios kuliner menghadirkan aroma menggoda dari sajian khas Imlek seperti kue keranjang, dim sum, hingga bebek panggang.
Di tengah keramaian, barongsai tonggak dan lantai meliuk lincah diiringi dentuman tabuh gendang yang membangkitkan semangat.
Nuansa Klasik Sentuhan Kulner, Seni, dan Tradisi Khas Tionghoa
"Tahun ini kami ingin menghadirkan nuansa klasik dengan sentuhan kuliner, seni, dan tradisi khas Tionghoa yang mendalam," ujar Juwita Agatari, Marketing and Branding Manager Harris Pop! Festival Citylink.
Baca juga: Barongsai dan Liong Dance Meriahkan Imlek di Old Shanghai City, Jaktim
Ia menuturkan, antusiasme masyarakat begitu tinggi, dengan banyak keluarga datang bersama untuk menikmati suasana khas Imlek yang penuh kehangatan.
Dok.Pemkot Bandung.
Tak hanya pertunjukan barongsai, The Old Town Market juga menghadirkan tarian kipas yang anggun, demonstrasi wushu dan taichi yang penuh ketenangan, serta alunan musik tradisional yang diaransemen apik oleh Bandung Jazz Orchestra.
Nuansa klasik semakin terasa ketika lagu-lagu sendu khas Tiongkok menggema di panggung utama, membawa pengunjung pada nostalgia masa lalu.
Baca juga: Inilah Sejarah Imlek dan Perayaan Tahun Baru China 2025
Di antara lautan pengunjung, Vimalasari, salah seorang yang hadir, mengungkapkan harapannya di tahun baru ini.
"Semoga tahun ini membawa keberkahan yang lebih baik, rezeki melimpah, dan kesehatan bagi seluruh keluarga," tuturnya dengan senyum sumringah.
Dok.Pemkot Bandung.
Sebagai penutup, Bandung Jazz Orchestra memberikan suguhan pamungkas yang menghipnotis hadirin dengan aransemen elegan lagu-lagu klasik.
Malam itu, The Old Town Market bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga perwujudan kekayaan budaya yang tetap hidup dan terus dirayakan dalam kebersamaan. (SG-2)