Humaniora

Kemenag Bagikan 1.200 Mushaf Al-Qur’an Gratis di Expo MTQ Nasional Samarinda

Selain membagikan mushaf Al-Qur’an, UPQ  Kemenag juga memamerkan berbagai produk, seperti mushaf Al-Qur’an, Al-Qur’an terjemahan, Mushaf Al-Qur’an Braille dan Mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
11 September 2024
Foto Ilustrasi. (Dok.Kemenag)

SELAMA berlangsungnya MTQ Nasional XXX di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 6-16 September 2024, diadakan pula Expo MTQ Nasional.  Dalam pameran tersebut, Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama (Kemenag) membagikan 1.000 mushaf Al-Qur’an dan 200 terjemahan secara gratis. 

 

“Sebanyak 100 eksemplar mushaf Al-Qur’an dibagikan setiap hari, mulai pembukaan expo hingga hari terakhir,” ujar Kepala UPQ, Jamaluddin M. Marki, Selasa (10/9), dalam rilis Kemenag.

 

Jamaluddin menjelaskan, dalam proses pencetakan mushaf Al-Qur’an, UPQ menerapkan tujuh tahapan wajib kontrol kualitas (quality control/QC). Tahapan tersebut meliputi pengecekan materi, pengajuan dummy ke LPMQ, dan pemeriksaan QC oleh para hafiz Al-Qur’an UPQ.

 

Baca juga: MTQ XXX Bawa Rezeki bagi UMKM Samarinda, Penjual Suvenir Capai Omzet Rp5 Juta per Hari

 

“Proses awal pencetakan dimulai dari permohonan naskah master dari LPMQ, kemudian dibuatkan dummy, dikoreksi dan diajukan tanda tashih ke LPMQ. Setelah Tanda Tashih keluar, dummy dipindahkan ke komputer. Selanjutnya, proses pembuatan film/plat untuk memproduksi secara massal dilakukan melalui mesin percetakan modern,” paparnya.

 

Tahap selanjutnya, kata Doktor Universitas PTIQ ini, adalah penggabungan lembaran kertas pascacetak antarjuz (komplit), yang kemudian dijahit dan dicek kembali. Di tahap ini, hasil quality control ditandai dengan stempel khusus para pentashih.

 

Pada tahap akhir, tim QC/Pentashih melakukan pengecekan menyeluruh setelah mushaf disatukan dengan sampul. Tahap terakhir ini juga ditandai dengan pembubuhan stempel khusus.

 

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Membuka MTQ Nasional XXX di Samarinda, Kaltim

 

 “Mushaf Al-Qur’an inilah yang dibagikan dalam pameran yang diikuti oleh ratusan stan dari berbagai instansi, pelaku UMKM, serta pihak swasta,” imbuhnya.

 

Pamerkan produk

Selain membagikan mushaf Al-Qur’an, UPQ  Kemenag juga memamerkan berbagai produk, seperti mushaf Al-Qur’an, Al-Qur’an terjemahan, Mushaf Al-Qur’an Braille dan Mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat.

 

Jamaluddin juga menjelaskan, tahun ini, UPQ tengah melakukan proses produksi Al-Qur’an Braille dan Bahasa Isyarat. 

 

“Sesuai arahan Menteri Agama, UPQ sedang memproduksi Mushaf Al-Qur’an Braille dan juga Mushaf Al-Qur’an Isyarat Metode Kitabah. Naskah Mushaf Al-Qur’an Braille dan Bahasa Isyarat ini disusun oleh LPMQ, “ imbuhnya.

 

Produksi keduanya itu, lanjut Jamaluddin, sebagai upaya Kemenag untuk memenuhi dan mewujudkan hak penyandang disabilitas serta mengakses salah satu kebutuhan literasi keagamaan mereka, yaitu memperoleh kemudahan akses layanan kitab suci yang sesuai UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang Disabilitas,” pungkasnya.

 

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani yang mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, bersama Sekretaris Daerah Sri Wahyuni mewakili Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, membuka resmi expo tersebut.

 

Ia meresmikan Pameran MTQ Nasional XXX, Halal Food, Seni Antarbangsa, dan Kaligrafi Internasional dengan penekanan LED QR. (SG-1)