Humaniora

Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung Diresmikan sebagai Kampung Siaga Bencana

Kecamatan Ujungberung resmi ditetapkan sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) dalam sebuah acara penuh semangat yang digelar di Lapang Agrowisata, Jalan Ciporeat, Kota Bandung, pada Kamis (5/12). 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
06 Desember 2024
Acara penetapan Kecamatan Ujungberung sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) di Lapang Agrowisata, Jalan Ciporeat, Kota Bandung, pada Kamis (5/12).  (Ist/Pemkot Nandung)

KECAMATAN Ujungberung resmi ditetapkan sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) dalam sebuah acara penuh semangat yang digelar di Lapang Agrowisata, Jalan Ciporeat, Kota Bandung, pada Kamis (5/12). 

 

Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan dan ketangguhan masyarakat Ujungberung dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mengancam wilayah tersebut.

 

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, mengapresiasi pembentukan KSB ini sebagai langkah strategis, mengingat Ujungberung merupakan kawasan rawan bencana, seperti banjir, longsor, dan gempa bumi akibat patahan Lembang.

 

Baca juga: Pemprov Jawa Barat Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

 

"Program ini adalah tonggak penting dalam memperkuat resiliensi masyarakat Ujungberung untuk menghadapi potensi bencana,” jelasnya.

 

Dok.Pemkot Bandung.

 

“Dengan inisiatif ini, kami optimis masyarakat akan semakin siap dan tangguh," ujar Dharmawan dalam sambutannya.


Fokus Utama Kampung Siaga Bencana

 

Dharmawan juga menyoroti tiga fokus utama yang menjadi landasan KSB:

 

  1. Peningkatan Pengetahuan Kebencanaan: Masyarakat didorong untuk memahami bahaya, risiko, dan langkah mitigasi bencana.

 

  1. Pendekatan Berbasis Budaya: Kearifan lokal dimanfaatkan sebagai sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan mitigasi.

 

  1. Pengorganisasian Masyarakat: Membentuk jejaring yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari lembaga kebencanaan hingga komunitas lokal.

 

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar, turut menambahkan bahwa sebanyak 60 warga Ujungberung telah dipilih sebagai pionir. 

 

Baca juga: Baznas Bazis DKI Jakarta Siapkan Program Tanggap Bencana Hadapi Musim Penghujan

 

Mereka akan bertugas di berbagai sektor penting, seperti evakuasi, dapur umum, logistik, dan hunian sementara.

 

Dok.Pemkot Bandung.


 

"KSB Ujungberung juga telah dilengkapi dengan gardu sosial sebagai pusat informasi bencana, serta lumbung sosial untuk menyimpan kebutuhan kesiapsiagaan di setiap kelurahan," jelas Soni.

 

Armada Dapur Umum Lapangan Perdana

 

Sebagai langkah tambahan, Pemerintah Kota Bandung meluncurkan armada dapur umum lapangan pertama milik pemerintah daerah. 

 

Armada ini dirancang untuk memperkuat kesiapsiagaan Kota Bandung dalam penanganan darurat bencana.

 

Dok.Pemkot Bandung.

 

Dengan fasilitas ini, Kampung Siaga Bencana di Ujungberung diharapkan menjadi model percontohan bagi wilayah lain di Kota Bandung. 

 

Baca juga: Pemkot Bandung Siaga Hadapi Musim Hujan dan Mitigasi Bencana Diperketat

 

Pemerintah Kota optimistis, melalui partisipasi aktif masyarakat, sistem mitigasi berbasis komunitas akan menjadi fondasi kuat dalam menghadapi bencana di masa depan.

 

Langkah strategis ini tak hanya menjadi upaya perlindungan, tetapi juga membangun solidaritas dan semangat kebersamaan yang menjadi kekuatan utama warga Ujungberung. (SG-2)