PERJALANAN dari Jakarta ke Bandung yang harus ditempuh beberapa jam dan cukup melelahkan kini berubah drastis.
Jika sebelumnya memakan waktu berjam-jam, kini perjalanan menjadi lebih cepat, nyaman, dan efisien dengan hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, atau yang lebih dikenal dengan nama Whoosh.
Pengalaman menaiki kereta dengan kecepatan mencapai 350 km/jam tentu memberikan sensasi tersendiri bagi para penumpangnya.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Tambah Jadwal Perjalanan Selama Mudik Lebaran
Kilatan Cepat Menuju Bandung
Dalam waktu kurang dari 30 menit, penumpang Whoosh bisa menempuh perjalanan dari Stasiun Halim di Jakarta hingga Stasiun Padalarang di Bandung. Whoosh bukan hanya soal kecepatan, tapi juga kenyamanan.
Kereta ini menyediakan tiga pilihan kelas—Ekonomi Premium, Bisnis, dan First Class—yang masing-masing menawarkan kenyamanan berbeda sesuai kebutuhan.
Setiap kelas dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan, disertai harga yang variatif.
Sepanjang perjalanan, pemandangan hijau dan pegunungan indah Jawa Barat akan menemani penumpang.
Untuk pengalaman maksimal, memilih kursi di dekat jendela menjadi pilihan bijak. Jendela yang luas memungkinkan penumpang menikmati pemandangan spektakuler tanpa terhalang.
Tips Memaksimalkan Pengalaman Naik Whoosh
Bagi yang ingin mencoba sensasi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Pesan Tiket Lebih Awal
Tiket Whoosh bersifat dinamis, berubah sesuai jadwal dan permintaan. Jika ingin mendapatkan kursi terbaik, terutama di akhir pekan atau long weekend, sebaiknya pesan tiket jauh-jauh hari.
Pemesanan dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Whoosh atau situs resmi, dan juga bisa dilakukan di stasiun.
Baca juga: Bertemu Parlemen Tiongkok, DPR Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Penambahan Rute Whoosh
2. Pilih Stasiun Tujuan dengan Bijak
Kereta ini berhenti di tiga stasiun: Halim (Jakarta), Padalarang (Bandung), dan Tegalluar (Kabupaten Bandung).
Jika tujuan akhir penumpang adalah pusat Kota Bandung, opsi terbaik adalah turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan perjalanan dengan Kereta Feeder atau bus Damri dari Tegalluar.
3. Datang Lebih Awal
Pemeriksaan tiket dimulai 30 menit sebelum keberangkatan dan ditutup 5 menit sebelumnya.
Sebaiknya datang lebih awal, agar penumpang bisa bersantai sejenak atau mengabadikan momen sebelum berangkat.
4. Bawa Barang Secukupnya
Mengingat penumpang harus berpindah kereta di Padalarang untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung, membawa barang secukupnya akan memudahkan mobilitas.
Ada batasan barang bawaan, jadi pastikan tidak lebih dari tiga koli.
5. Gunakan Rumus Ganjil-Genap untuk Kursi dengan Pemandangan Terbaik
Saat memesan tiket, penumpang bisa menggunakan trik memilih kursi ganjil saat berangkat dari Halim dan kursi genap saat pulang dari Padalarang.
Ini akan memastikan jendela yang lebih luas untuk menikmati pemandangan.
6. Pilih Posisi Kursi yang Tepat
Jika ingin menikmati pemandangan tanpa terhalang, pilih kursi di sisi kiri saat berangkat dari Jakarta, dan di sisi kanan saat pulang dari Bandung.
Ini akan memberikan sudut pandang yang lebih baik sepanjang perjalanan.
Sensasi Berbeda di Setiap Perjalanan
Menggunakan kereta cepat Whoosh bukan hanya sekadar berpindah dari satu kota ke kota lain dengan cepat, tetapi juga soal merasakan pengalaman baru dalam dunia transportasi Indonesia.
Baca juga: Naik Kereta Api Saat Bandung Great Sale, Ada Diskon Menarik
Kecepatan, kenyamanan, dan kemegahan pemandangan adalah kombinasi yang menjadikan perjalanan ini begitu istimewa.
Dengan tips di atas, perjalanan yang dirasakan penumpang akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Selamat menikmati pengalaman seru naik kereta cepat dan bersiaplah terpesona oleh keindahan perjalanan menuju Bandung! (SG-2)