GEDUNG Merdeka dan Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung, ikon sejarah yang menjadi saksi bisu Konferensi Asia Afrika 1955, akan menjalani renovasi besar-besaran.
Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar), Herman Suryatman, mendampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dalam kunjungan kerja untuk meninjau kondisi terkini bangunan bersejarah Gedung Merdeka dan Museum KAA, Selasa (14/1).
Dalam kunjungannya, Menlu Sugiono menegaskan pentingnya menjaga Gedung Merdeka sebagai simbol diplomasi Indonesia yang memiliki nilai sejarah tinggi dalam pergaulan global.
Baca juga: Napak Tilas JeJAKi Jakarta, Pj Gubernur Teguh Setyabudi Menelusuri Sejarah Kota
Sekda Jabar, Herman Suryatman, mendampingi Menlu Sugiono dalam kunjungan kerja untuk meninjau kondisi terkini bangunan bersejarah Gedung Merdeka dan Museum KAA, Selasa (14/1). (Dok.Pemprov Jabar).
"Gedung Merdeka adalah bukti konkret dari semangat diplomasi Indonesia. Semangat yang terjalin dalam Konferensi Asia Afrika masih terasa hingga kini," ujar Sugiono.
Perbaikan Menyeluruh untuk Cagar Budaya
Menlu Sugiono mengungkapkan bahwa kondisi fisik Gedung Merdeka membutuhkan perhatian serius.
Banyak bagian gedung yang mengalami kerusakan signifikan, sehingga diperlukan perbaikan menyeluruh untuk menjaga keutuhan dan keasliannya sebagai cagar budaya.
"Kami akan melakukan inventarisasi lebih detail dan menyusun konsep perbaikan yang lebih komprehensif," tambah Menlu.
Baca juag: Mari Mengupas Sekilas Sejarah Hari Ibu Nasional
Langkah ini penting untuk memastikan gedung tetap menjadi saksi sejarah yang membanggakan sekaligus dapat terus digunakan sebagai simbol persatuan dan diplomasi.
Pelestarian Ikon Diplomasi
Menteri Sugiono menegaskan bahwa Gedung Merdeka bukan hanya warisan budaya Indonesia, tetapi juga merupakan simbol diplomasi yang harus dilestarikan.
"Ini adalah salah satu cagar diplomasi Indonesia yang harus kita pertahankan dan lestarikan," ujarnya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, yang turut hadir dalam kunjungan ini, juga membahas langkah-langkah konkret untuk pelestarian Gedung Merdeka.
Rencana ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, untuk memastikan renovasi berjalan lancar dan tepat waktu.
Harapan Masa Depan
Renovasi Gedung Merdeka dan Museum KAA diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan sejarah.
Dengan perbaikan ini, Gedung Merdeka diharapkan dapat terus menjadi simbol kebanggaan dan inspirasi bagi generasi mendatang.
Baca juga: Menjelajah Keindahan Bandung dengan Bandros: Wisata Sejarah yang Tak Terlupakan
Langkah ini adalah upaya nyata pemerintah untuk melestarikan sejarah dan menjadikan Gedung Merdeka tetap bersinar sebagai pusat diplomasi yang membanggakan. (SG-2)