Humaniora

Gandeng World Food Programme, Bapanas Gencarkan Pemberian Pangan Bergizi Anak Sekolah

Badan Pangan Nasional (Bapanas)  telah melakukan pemberian makan bergizi disertai edukasi untuk anak sekolah melalui kegiatan  Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius)  yang diinisiasi sejak 2023 kepada 25.000 siswa.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
11 Juni 2024
Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nita Yulianis melakukan pertemuan dengan tim World Food Programme (WFP) dari kantor WFP Pusat Roma, regional asia pasifik dan representatif Indonesia di Jakarta, Kamis (6/6). Pertemuan membahas kolaborasi program dan aksi antara Pemerintah Indonesia dan  WFP. (Dok. Bapanas)

DIREKTORAT Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (Bapanas/NFA) mengadakan pertemuan dengan tim World Food Programme (WFP) dari kantor Pusat Roma, regional asia pasifik dan representatif Indonesia beberapa waktu lalu.

 

Pertemuan membahas kolaborasi program dan aksi antara Pemerintah Indonesia dan WFP, salah satunya melalui program pemberian pangan bergizi untuk anak sekolah.

 

“NFA(Bapanas)  telah melakukan pemberian makan bergizi disertai edukasi untuk anak sekolah melalui kegiatan  Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius)  yang diinisiasi sejak 2023 kepada 25.000 siswa,” ujar Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis, seperti dikutip badanpangan.go.id, Senin (10/6).

 

Baca juga: Komisi IV DPR RI: Program Pangan B2SA Seharusnya Menyasar Orang Tua Bukan Siswa

 

Kegiatan itu, lanjutnya, melibatkan koordinasi lintas kementerian/lembaga, koordinasi pusat-daerah, kolaborasi dengan perguruan tinggi gizi di Indonesia (AIPGI) serta membangun partisipasi aktif orangtua murid dan pihak sekolah penerima manfaat.

 

Sementara itu, Country Director WFP, Mrs. Jennifer, menyampaikan, hingga saat ini pihaknya telah secara intensif berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia  termasuk Bapanas.

 

“Kerja sama yang dibangun WFP menekankan pada prinsip  National Owned Program. WFP juga hadir dengan memberikan technical assistance sesuai dengan wawasan global dan regional yang di miliki WFP,” ujarnya.

 

Baca juga: Terpilih Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Bandung Siap Bagikan 2.500 Porsi Per Hari

 

WFP Regional Asia Pasifik, Ms Vera Mayer, menambahkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang hadir pada pertemuan yang di inisiasi oleh WFP dan UNICEF yang mengangkat tema School Meals di Bangkok. Pada pertemuan itu Bapanas turut hadir bersama kementerian/lembaga (K/L) terkait lainnya.  

 

“Pemberian makan bergizi ke depannya semakin mengoptimalkan modalitas yang ada, opsi inovasi, kesiapan institusi, koordinasi dengan seluruh aktor terkait, dan sistem yang kokoh (robust),” ujarnya.

 

Saat ini sudah di tandatangani Perjanjian Kemitraan antara WFP dan Bapanas yang berlaku hingga 2025, di mana salah satu ruang lingkupnya adalah penguatan gizi anak sekolah. 

 

Pada kesempatan itu,  Bapanas berbagi buku Literasi Gizi dan Variasi Menu Kudapan Tinggu Protein: Praktik Baik GENIUS 2023 yang kiranya dapat digunakan oleh WFP Headquarter ataupun regional sebagai  informasi bagi negara lain atas upaya yang dilakukan Indonesia. (SG-1)