Humaniora

Diikuti 1.998 peserta, Presiden Buka MTQ Nasional ke-30 di Samarinda, Kaltim

Pada MTQ  Nasional ke-30 digelar juga Pameran MTQ dan Halal Food, Pameran Kaligrafi Internasional, dan seminar tentang Al Quran di Convention Hall Samarinda.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
08 September 2024
Ribuan warga Kalimantan Timur (Kaltim) memadati Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, untuk menyaksikan Parade Pawai Ta’aruf, salah satu rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX 2024, Sabtu (7/9). (Dok. Kemenag) 

SEBANYAK  1.998 peserta terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30  yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gelora Kadrie Oening, Samarinda Kalimatan Tumur, Minggu (8/9) malam.

 

Menurut rilis Kementerian Agama (Kemenag), selain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Plt. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, pembukaan akan dihadiri oleh pejabat dan ribuan peserta MTQ dari seluruh provinsi dan masyarakat Kota Samarinda.

 

Sejumlah mekanisme pelaksanaan MTQ Nasional dilakukan berbasis aplikasi, antara lain pendaftaran melalui e-MTQ, penerapan e-Maqra, dan penilaian dengan menggunakan e-Scoring. Digitalisasi proses itu sebagai bagian dari wujud akuntabilitas dan peningkata kualitas MTQ.

 

Baca juga: Pawai MTQ ke-38 Jabar, Kontingen Depok Kenalkan Batik 'Gong Si Bolong'

 

Cabang MTQ ke-30 ini meliputi Musabaqah Tilawah Al Qura’n, Musabaqah Qiraah Al Qura’n, Musabaqah Hafalan Al-Qur’an, Musabaqah Tafsir Al Qur’an, Musabaqah Fahmil Al Qur’an, Musabawah Syarhil Al Qur’an, Musabaqh Kalighrafi Al Qur’an, dan Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an.

 

Pada MTQ kali ini juga digelar Pameran MTQ dan Halal Food, Pameran Kaligrafi Internasional, dan seminar tentang Al Quran di Convention Hall Samarinda.

 

Rangkaian MTQ telah diawali dengan pawai taaruf peserta, malam taaruf peserta dan official kafilah bersama Plt. Gubernur Kalimantan Timur, Dirjen Bimas Islam dan sejumlah pejabat lainnya. 

 

Selanjutnya, pada sore hari ini pelantikan Dewan Pengawas, Dewan Hakim dan Panitera MTQ oleh Menteri Agama.

 

Pawai Ta’aruf dimulai

Sebelumnya, pada Sabtu (7/9), ribuan warga Kalimantan Timur (Kaltim) memadati Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, untuk menyaksikan Parade Pawai Ta’aruf, salah satu rangkaian kegiatan MTQ Nasional XXX 2024. Pawai ini diikuti anak-anak usia sekolah, remaja, dan masyarakat umum.

 

Rute Pawai Ta’aruf dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa, melintasi Jalan Agus Salim, kemudian melalui Jalan KH Abdurrasyid dan Jalan Awang Long, sebelum berakhir di Panggung Kehormatan di Jalan Gadjah Mada, tepat di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.

 

“Para peserta Pawai Ta’aruf memulai perjalanan dari garis start di depan GOR Segiri dan berjalan kaki hingga tiba di Jalan Gadjah Mada yang menjadi lokasi akhir,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.

 

Parade pawai tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, sejumlah gubernur di Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia, Ketua LPTQ se-Indonesia, Konsulat Malaysia, serta tamu undangan lainnya.

 

Di awal pawai, diperkenalkan sejarah Kalimantan Timur sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke-30. Kota Samarinda sebelumnya pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada tahun 1976, dan di tahun 2024, setelah 48 tahun, kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya.

 

Sanggar Seni Telabang kemudian menampilkan tari tradisional, diikuti Yayasan Borneo Etnika dengan tarian Rentak Bebaya. Acara berlanjut dengan karnaval kendaraan hias, yang masing-masing mengusung filosofi dari berbagai daerah dan diikuti oleh seluruh kafilah. Hiburan musik gambus turut memeriahkan acara.

 

Peserta Pawai Ta’aruf berasal dari berbagai provinsi, termasuk Aceh, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Kalimantan Timur.

 

Selain itu, 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur turut berpartisipasi, yakni Balikpapan, Kutai Timur, Paser, Samarinda, Mahakam Ulu, Berau, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, dan Bontang. (SG-1)