Humaniora

Di Agrowisata Lansia Bekasi Pengunjung Lansia Bisa Betah Berlama-lama

Agrowisata Lansia ini dibuka juga untuk umum mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB. Di dalamnya, terdapat  lahan untuk tanaman produktif seperti ubi jalar, singkong, jeruk, cabai, daun kelor, dan mangga. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
11 April 2024
Dok. Kemensos

SETELAH menjalani ritual Idulfitri, seperti salat, bersilahturahim bersama keluarga, sebagaian besar masyarakat pasti mengunjungi tempat-tempat wisata. 

 

Namun bagi kaum lanjut usia, mungkin perlu tempat-tempat khusus yang membuat mereka tenang dan nyaman. Ternyata, di Bekasi, ada sebuah tempat yang bisa dipakai rehat sejenak menghirup udara segar bagi kaum lansia, yakni  Agrowisata Lansia yang terletak di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL)  Bekasi, Jawa Barat  milik Kementerian Sosial.

 

Tempat yang hijau, rindang, nyaman, dan asri itu  belum lama ini diresmikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, yakni  pada  Februari 2021. Kini tempat   itu menjadi spot favorit para kakek dan nenek yang tinggal di sekitar Bekasi.  

 

Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus Petik 6 Kg Cabai di Kebun Kampung Eduwisata

 

Seperti dilansir kemensos.go.id, Selasa (9/4), agrowisata Lansia itu merupakan salah satu lahan hijau ramah lansia  yang ada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi dengan luas sekitar 3.620 meter persegi. 

 

Di dalamnya, terdapat banyak fasilitas menarik antara lain batu pijat kaki, taman burung, saung rehat, kolam ikan, serta tanaman dan pepohonan. Tak hanya sebagai penyejuk lingkungan saja, agrowisata ini berfungsi untuk memberikan aktivitas produktif bagi penerima manfaat lansia yang menghuni STPL Bekasi. 

 

Baca juga: Kuota untuk Aktivitas Wisata Alam Perairan di Kawasan Konservasi Nasional akan Diatur

 

Salah satunya Sugiarno, 74,  memilih menyibukkan diri dengan kegiatan ternak lele yang ada di Agrowisata Lansia.

 

“Saya disini sudah dua  bulan, saya disini lebih baik dan betah karena diberi kesibukan ternak lele, karena sebelumnya saya hidup di luar seperti tak menentu, kalau sekarang kan sudah tercukupi disini,” jelasnya.

 

Sejak di STPL , Sugiarno diberikan amanah untuk merawat 1.500 bibit lele yang diberi makan dua kali dalam sehari.

 

Lain halnya, Musriyati, 79, memilih menyibukkan diri menanam kangkung dan cabai. Meskipun hanya sesekali menyiram dan memetik hasilnya, ia Musriyati merasa senang masih bisa beraktivitas di masa tuanya.

 

“Di agrowisata lansia ini aktivitasnya bersih-bersih, menanam singkong, serta panen kangkung. Saya terima kasih sudah diizinkan tinggal di STPL. Saya  diperhatikan, pegawainya baik-baik, pelayanannya juga sudah baik,” jelasnya.

 

Agrowisata Lansia ini dibuka juga untuk umum mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB. Di dalamnya, terdapat  lahan untuk tanaman produktif seperti ubi jalar, singkong, jeruk, cabai, daun kelor, dan mangga. 

 

Aktivitas menanam berbagai macam tanaman tersebut juga menjadi penghilang penat dan pengisi waktu luang yang bisa dimanfaatkan bagi para lanjut usia yang masih memiliki kesehatan fisik dan mampu beraktivitas. (SG-1)