KEPALA Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. Enny Nuryanti, mengingatkan seluruh jemaah haji untuk waspada terhadap cuaca panas ekstrem di Arab Saudi yang mencapai suhu 39-43 derajat Celsius.
Cuaca panas ini tidak hanya menantang fisik tetapi juga berpotensi memicu berbagai penyakit, terutama penyakit pernapasan.
"Panas yang tinggi dapat menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang kemudian bisa berkembang menjadi pneumonia. Selain itu, kerumunan jemaah saat beribadah meningkatkan risiko penularan ISPA," ungkap dr. Enny sebagaimana dilansir situs Kemenag, Rabu (29/5).
Baca juga: Dua Pekan Pemberangkatan Jemaah Haji, Garuda Indonesia Masih Sering Terlambat
Pentingnya Penggunaan Masker
Dokter Enny menekankan pentingnya penggunaan masker selama beraktivitas, terutama di luar prosesi ibadah tawaf saat umrah wajib.
"Masker adalah perlindungan dasar yang sangat penting. Jemaah, terutama yang lanjut usia, sangat rentan terhadap infeksi. Menggunakan masker bisa mengurangi risiko terpapar penyakit," katanya.
Baca juga: Suhu Makkah Capai 42 Derajat Celcius: Jemaah Haji Diimbau Gunakan APD
Tips Menjaga Kesehatan
Selain penggunaan masker, dr. Enny memberikan beberapa saran untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ini:
- Konsumsi Vitamin dan Makanan Bergizi: Nutrisi yang baik akan membantu menjaga kekebalan tubuh.
-Istirahat yang Cukup: Tubuh yang lelah lebih rentan terhadap penyakit.
- Minum Air Putih dan Oralit: Penting untuk menjaga cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
- Berhenti Merokok: Rokok dapat memperburuk kondisi saluran pernapasan.
Data Kesehatan Jemaah
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah melaporkan bahwa saat ini ada 57 jemaah haji yang sedang dirawat inap, terutama karena pneumonia, dispepsia (keluhan lambung), dan demensia.
Baca juga: Kisah Rohmat: Penjual Terasi dengan Modal Rp5.000 yang Menunaikan Ibadah Haji
Sejak 20 Mei 2024, KKHI telah menangani 137 pasien rawat jalan, sebagian besar lansia dengan kasus terbanyak pneumonia, diikuti hipertensi dan demensia.
Imbauan untuk Selalu Waspada
Dokter Enny mengingatkan kembali pentingnya kesadaran diri para jemaah untuk menjaga kesehatan.
"Perhatikan kondisi tubuh, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika merasa kurang sehat. Keselamatan dan kesehatan adalah prioritas utama selama menjalankan ibadah haji," jelasnya.
Dengan upaya bersama dan kepatuhan terhadap imbauan kesehatan, jemaah diharapkan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sehat. (SG-2)