Humaniora

BUMN Sawit RI dan Malaysia Kerja Sama Pemanfaatan EBT Menuju Net Zero Carbon

PTPN IV Regional III secara masif memanfaatkan pembangkit tenaga biogas sebagai sumber energi utama pada boiler pabrik kelapa sawit.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
11 Juli 2024
BUMN Sawit Indonesia dan Malaysia bekerja sama dalam pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk mencapai net zero carbon. (Dok. PTPN)

DALAM upaya mencapai netralitas karbon, Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo menjalin kerja sama dengan FGV Bulkers, anak perusahaan BUMN Malaysia Holdings Berhard (FGV). 

 

FGV Bulkers, yang merupakan salah satu produsen sawit terbesar di dunia dan juga commercial arm dari Federal Land Development Authority (FELDA), menjajaki kerja sama ini dalam pemanfaatan cangkang sawit sebagai salah satu by-product yang dihasilkan PTPN IV Regional III.

 

Rurianto, Region Head PTPN IV Regional III, menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat program net zero emission. 

 

Baca juga: Menuju Net Zero Emission 2060, DPR RI: Perlu Kerja Sama Semua Pihak

 

“Kami menyambut baik kehadiran rekan-rekan dari FGV Bulkers untuk menjajaki kerjasama perluasan pemanfaatan biomassa sebagai energi baru terbarukan,” kata Rurianto dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip situs BUMN, Rabu (10/7)..

 

PTPN IV Regional III telah mengambil langkah-langkah percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), termasuk pembangkit tenaga biogas dan perluasan pemanfaatan biomassa. 

 

Rurianto menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen mendukung program PTPN Group dalam menurunkan emisi sebesar 29% pada 2030 dan target pemerintah menuju Net Zero Emissions 2060.

 

Cangkang sawit, sebagai salah satu by-product, memiliki potensi besar sebagai sumber EBT. 

 

PTPN IV Regional III secara masif memanfaatkan pembangkit tenaga biogas sebagai sumber energi utama pada boiler pabrik kelapa sawit.

 

Baca juga: Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon

 

Teknologi pembangkit tenaga biogas ini melibatkan penangkapan gas metan dari limbah cair sawit, yang kemudian diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan.

 

PTPN IV PalmCo Regional III telah mengoperasikan lima pembangkit tenaga biogas, dengan tiga unit digunakan sebagai co-firing bahan bakar boiler dan dua unit lainnya menghasilkan energi listrik. 

 

Tahun ini, satu unit pembangkit tenaga biogas co-firing lainnya akan segera beroperasi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Rokan.

 

Pada 2023, PTPN IV PalmCo Regional III menghasilkan 29.592 ton cangkang sawit, meningkat signifikan dari 17.117 ton pada tahun sebelumnya. 

 

Cangkang sawit tersebut mulai menggantikan bahan bakar fosil di berbagai daerah di Indonesia.

 

Baca juga: Komisi VII DPR RI Tinjau Hilirisasi Industri Sawit di PT Citra Indah Borneo Group

 

Head of Corporate Services FGV Bulkers, Muhammad Bakri, menyatakan keyakinannya dalam membangun komunikasi awal dan membuka beragam potensi kerja sama dalam perkebunan sawit. 

 

"Kami berharap kolaborasi kedua belah pihak ini dapat menjadi langkah awal untuk bersama berkontribusi menuju net zero carbon," ujarnya.

 

Sebelum mengunjungi PTPN IV Regional III, Bakri dan timnya telah mengunjungi PTPN IV Regional I dan II, serta PTPN IV Regional V Kalimantan untuk mengkaji potensi kerja sama. 

 

“Insya Allah, kami yakin kolaborasi antara FGV Bulkers dan PTPN IV PalmCo dapat direalisasikan dan berkembang ke arah yang lebih baik,” tutupnya. (SG-2)