KOMISI VII DPR RI menggelar Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) untuk meninjau kawasan industri sawit di PT Citra Indah Borneo (CBI) Group, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (5/7).
Ketua Tim Kunsfik Komisi VII, Mukhtarudin, menekankan pentingnya hilirisasi industri sawit sebagai upaya strategis meningkatkan nilai tambah komoditas kelapa sawit melalui proses pengolahan.
Hilirisasi industri sawit memberikan berbagai manfaat signifikan, seperti optimalisasi penyerapan hasil produksi petani rakyat, penyediaan bahan pangan, non-pangan, dan bahan bakar terbarukan.
Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Selain itu, hilirisasi juga mendorong ekonomi produktif berbasis industri pengolahan.
"Hilirisasi industri sawit mampu meningkatkan perolehan devisa negara dari ekspor produk hilir, berkontribusi pada keuangan negara melalui penerimaan pajak, serta menyuplai kebutuhan dunia terhadap pangan dan energi," ujar Mukhtarudin.
Pernyataan Mukhtarudin disampaikan saat membuka pertemuan dengan PT CBI Group bersama Ditjen Industri Agro dan Plt. Dirjen KPAII Kementerian Perindustrian.
Peta Jalan Hilirisasi
Mukhtarudin, politikus Fraksi Partai Golkar, menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan peta jalan pengembangan industri hilir kelapa sawit.
Baca juga: Aplikasi Bank Benih Perkebunan Permudah Petani Sawit Peroleh Benih Unggul Bersertifikat
Hal ini diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 13 Tahun 2010, yang menjadi dasar pengembangan klaster industri hilir kelapa sawit.
"Komisi VII DPR RI ingin memperoleh informasi komprehensif mengenai perkembangan hilirisasi industri sawit yang sedang atau akan dilakukan oleh CBI, serta dukungan yang dibutuhkan," tambahnya sebagaimana dilansir situs DPR RI, Jumat (5/7).
Sinergi untuk Hilirisasi
Komisi VII DPR RI berharap pertemuan ini dapat meningkatkan sinergi antara Komisi VII DPR RI, Ditjen Industri Agro, Ditjen KPAII Kementerian Perindustrian, dan Citra Borneo Indah dalam menyelesaikan permasalahan industri sawit, terutama terkait hilirisasi.
Baca juga: Aplikasi Bank Benih Perkebunan Permudah Petani Sawit Peroleh Benih Unggul Bersertifikat
Pemain Utama Industri Sawit
PT Citra Indah Borneo (CBI) Group, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, memiliki wilayah perkebunan di Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Seruyan.
Dengan luas perkebunan mencapai 71.189 hektare, CBI Group mengoperasikan tiga pabrik kelapa sawit dan satu pengolahan inti kelapa sawit (Kernel Crushing Plant/KCP).
Saat ini, dua pabrik kelapa sawit tambahan sedang dalam tahap pembangunan.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen DPR RI dalam mendukung hilirisasi industri sawit.
Kunjungan para legislator diharapkan dapat membawa manfaat ekonomi signifikan bagi Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen utama kelapa sawit dunia. (SG-2)