GANG-gang sempit di RW 02, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, kini tak lagi menyerupai lorong-lorong kumuh yang biasa ditemukan di sudut kota.
Sebaliknya, jalur kecil yang memisahkan rumah-rumah warga itu telah bertransformasi menjadi ruang publik yang nyaman, estetik, dan penuh warna. Ruang ini kini memiliki nama baru: Brand.gg.
Pada Sabtu (1/2/2025), Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, meresmikan ruang publik tersebut.
Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Pj Wali Kota Bandung Titipkan Pesan Penting ke Media
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain. (Ist/Pemkot Bandung)
"Kita mengapresiasi masyarakat yang mampu menghadirkan ruang publik ini," ujar Iskandar dalam peresmian Brand.gg.
Karya Tangan Warga Kreatif Gempolsari
Di tangan warga kreatif Gempolsari, brandgang—lorong sempit yang biasanya hanya menjadi jalur alternatif atau akses darurat—disulap menjadi tempat yang hidup.
Mural-mural berwarna cerah menghiasi dinding, memberikan nuansa segar yang kontras dengan kesan suram yang dulu melekat pada gang ini.
Tak hanya sekadar jalur penghubung, Brand.gg kini juga bisa menjadi tempat swafoto, ruang ekspresi seni, serta wadah berbagai kegiatan sosial.
Baca juga: The Hallway Space: Oase Kreatif di Tengah Pasar Tradisional Kota Bandung
Ketua RW 02, Andi Abdulqodir, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Baginya, Brand.gg adalah bukti bahwa kreativitas anak muda bisa mengubah wajah lingkungan secara nyata.
Ist.Pemkot Bandung,
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung dan Komunitas Karasa yang terus mendukung hadirnya Brand.gg," katanya.
Warga Memiliki Ruang Publik yang Lebih Layak
Ide mengubah gang-gang sempit ini bermula dari keinginan warga untuk memiliki ruang publik yang lebih layak.
Alih-alih membiarkan lorong-lorong itu tetap sepi dan tak terawat, mereka memilih menjadikannya tempat yang bisa dinikmati bersama.
Dengan sedikit sentuhan seni dan gotong royong, ruang-ruang sempit itu kini bernilai lebih.
Ist.Pemkot Bandung.
Bagi Iskandar Zulkarnain, inisiatif ini bukan hanya soal estetika. Ia menekankan bahwa fungsi utama brandgang sebagai jalur mitigasi bencana tetap terjaga.
"Selain manfaat utama untuk mitigasi bencana, ini bisa menghadirkan berbagai kegiatan di wilayah. Ada mural, kegiatan seni, dan sebagainya," ujarnya.
Keberhasilan RW 02 mengubah brandgang menjadi ruang publik yang menarik diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain.
Baca juga: Pasangan Muhammad Farhan dan Erwin Resmi Pimpin Kota Bandung Periode 2025-2030
Di tengah keterbatasan ruang di perkotaan, inovasi seperti ini bisa menjadi solusi untuk menghadirkan tempat interaksi sosial yang lebih baik.
Lebih dari sekadar jalur sempit, Brand.gg adalah simbol perubahan—bahwa ruang kecil pun bisa memiliki arti besar. (SG-2)