Humaniora

Batik Trenggalek Bertutur: Rayakan Budaya Lokal dan Tumbuhkan Optimisme Baru

Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini menyampaikan komitmennya untuk mendukung program inovatif yang digagas Presiden Prabowo Subianto, seperti Dapur Cinta dan SMS Bu Novita. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
13 Desember 2024
Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, saat menghadiri Lomba Batik Trenggalek Bertutur di Trenggalek, Jawa Timur. (Dok.DPR RI)

DI tengah kesibukannya sebagai anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, kembali ke Trenggalek untuk menghadiri Lomba Batik Trenggalek Bertutur.

 

Kegiatan ini merupakan acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

 

Dalam ajang ini, Novita menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar kompetisi, tetapi juga cara kreatif untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal.

 

Baca juga: Bandung Rayakan Warisan Budaya dengan Pameran Batik 'Pusaka Puspa Karya Nusantara'

 

“Ini adalah proses mencintai budaya dan menjunjung tinggi kearifan lokal Trenggalek melalui batik, dengan pendekatan yang unik,” ujar Novita, baru-baru ini,

 

Sebagai sosok yang dikenal gigih dalam mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas, Novita berharap lomba ini menjadi agenda tahunan yang mampu memperkenalkan keindahan batik Trenggalek kepada khalayak luas. 

 

Pameran Kekayaan Budaya dan Pererat Pegawai ASN

 

Menurutnya, acara ini tidak hanya memamerkan kekayaan budaya, tetapi juga menjadi momen langka yang mempererat hubungan antarpegawai ASN bersama keluarga di hadapan masyarakat.

 

“Saya melihat kekompakan luar biasa hari ini. Dari ASN, keluarga, hingga camat dan kepala desa ikut serta,” jelasnya. 

 

“Mereka mencoba sesuatu yang baru, keluar dari zona nyaman. Ini optimisme positif untuk Trenggalek di 2025,” tambah legislator perempuan dari Dapil Jawa Timur VII ini.

 

Batik Sebagai Pilar Ekonomi Lokal

 

Novita juga menekankan pentingnya mempromosikan batik Trenggalek melalui berbagai cara, mulai dari pameran hingga penggunaan sehari-hari. 

 

Baca juga: Batik Karya Penyandang Disabilitas Pukau Sekda Jabar Herman Suryatman

 

Ia percaya, upaya ini akan menggerakkan roda ekonomi lokal dan menjadikan batik sebagai salah satu pilar harapan bagi Trenggalek.

 

“Batik Trenggalek bukan hanya kain, tetapi warisan budaya yang harus terus kita dukung melalui inovasi kreatif,” ucap Novita. 

 

“Lewat acara seperti ini, kita belajar filosofi keluar dari zona nyaman sekaligus menciptakan optimisme baru,” jelas Novita.

 

Dukungan untuk Program Kreatif Nasional

 

Dalam kesempatan tersebut, Novita juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung program inovatif yang digagas Presiden Prabowo Subianto, seperti Dapur Cinta dan SMS Bu Novita

 

Program ini bertujuan menyajikan makanan bergizi dengan cara yang menarik dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

 

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini,” terangnya.

 

“Harapannya, lomba ini menjadi kalender tahunan untuk terus memupuk cinta pada batik Trenggalek dan menggairahkan ekonomi kreatif,” tutup Novita.

 

Baca juga: Manfaatkan Teknologi AI, Artisan Batik Muda Lestarikan Budaya Batik

 

Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap acara ini menunjukkan bahwa batik Trenggalek bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga aset ekonomi yang potensial. 

 

Dengan semangat kolaborasi, Trenggalek kian optimis menyongsong masa depan yang cerah. (SG-2)