Humaniora

Bapanas/NFA Sosialisasikan Gerakan Selamatkan Pangan ke Masyarakat Jawa Barat

Upaya pencegahan pemborosan pangan dibutuhkan keterlibatan multi stakeholder, untuk selanjutnya perlu terus digiatkan dengan mendorong peran serta masyarakat agar dapat mengubah perilaku boros pangan.

 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
18 November 2024
Melalui peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) tingkat Provinsi Jawa Barat ini, Bapanas/NFA  mengkampenyekan Gerakan Selamatkan Pangan melalui food truck Stop Boros Pangan kepada masyarakat dengan pembagian 600 liter minuman sari kacang mede dan alat promosi lainnya, di Sport Jabar Arcamanik, Kota  Bandung, Sabtu (16/11). (Dok. Bapanas/NFA)

MASIH besarnya angka pemborosan pangan di Indonesia memberi pengaruh terhadap ketersediaan pangan. Untuk itu,  Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya upaya mengurangi pemborosan pangan melalui Gerakan Selamatkan Pangan (GSP).

 

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas/NFA, Nita Yulianis, menyampaikan hal itu dalam  peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Provinsi Jawa Barat di di Sport Jabar Arcamanik, Kota  Bandung, Sabtu (16/11).

 

“Upaya pencegahan pemborosan pangan dibutuhkan keterlibatan multi stakeholder, untuk selanjutnya perlu terus digiatkan dengan mendorong peran serta masyarakat agar dapat mengubah perilaku boros pangan” ungkapnya, dalam keterangan Bapanas, Minggu (17/11).

 

Baca juga: Kepala Bapanas: Ritel Modern Berperan Sokong Petani dan UMKM Wujudkan Ekosistem Pangan

 

Nita juga mengungkapkan bawa sejak 2022, NFA telah menginisiasi GSP berkolaborasi dengan sektor pentahelix seperti akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah serta media.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, Pemerintah telah melakukan beberapa langkah strategis untuk mengamankan ketersediaan pangan. Bapanas/NFA  terus berkolaborasi dengan semua stakeholder guna memastikan ketersediaan dan kualitas pangan, serta menjaga keterjangkauan harga di masyarakat. 

 

Nita menambahkan, melalui peringatan HPS tingkat Provinsi Jawa Barat itu, pihaknya mengampenyekan Gerakan Selamatkan Pangan melalui food truck Stop Boros Pangan kepada masyarakat dengan pembagian 600 liter minuman sari kacang mede dan alat promosi lainnya.

 

Baca juga: Bapanas Ajak Gen Z Jadi Agen Perubahaan Perilaku Pemborosan Pangan

 

Hari Pangan Sedunia 2024 Tingkat Provinsi Jabar mengusung tema Pangan Lokal, Solusi Pangan Masa Depan untuk Kemandirian Pangan Jawa Barat. (SG-1)