Humaniora

Antisipasi Virus HMPV, DPR RI Minta Perkuat Kesiapan Fasilitas Kesehatan

Masyarakat diminta tidak perlu panik menghadapi virus ini, yang dinilai tidak berbahaya bagi sebagian besar orang yang terinfeksi.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
11 Januari 2025

WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, memberikan apresiasi atas langkah cepat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam menangani penemuan virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia. 

 

Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu panik menghadapi virus ini, yang dinilai tidak berbahaya bagi sebagian besar orang yang terinfeksi.

 

 

“Masyarakat tidak perlu panik karena HMPV bukanlah virus baru dan umumnya tidak membahayakan,” kata Nihayatul dalam rilis yang diterima Parlementaria, Jumat (10/1/2025).

 

Baca juga: Anggota DPR RI presiasi Respons Cepat Kemenkes Antisipasi Tangani Kasus HMPV

 

Komisi IX DPR RI, menurut Nihayatul, akan terus memantau upaya pemerintah dalam mengantisipasi persebaran dan lonjakan kasus HMPV. 

 

Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi mutasi virus yang bisa meningkatkan penyebarannya. 

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh. (Dok.DPR RI)

 

“Kami akan memastikan anggaran untuk penanganan penyakit menular digunakan secara optimal,” tambahnya.

 

Nihayatul menegaskan bahwa dukungan terhadap kebijakan pemerintah, terutama dalam memperkuat kesiapan fasilitas kesehatan, sangat penting. 

 

Baca juga: Cegah Stunting, Kemenkes Luncurkan Suplemen MMS untuk Ibu Hamil di Kota Bandung

 

Ia juga menyoroti perlunya akses cepat untuk diagnosis dan perawatan, serta memperkuat sistem pelaporan untuk memantau perkembangan kasus HMPV. 

 

“Sistem pelaporan harus diperkuat untuk memantau perkembangan kasus,” ujarnya sebagaimana dilansir situs DPR RI.

 

Selain itu, Nihayatul mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan HMPV. 

 

Edukasi ini dinilai penting untuk melindungi kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan penyakit penyerta.

 

“Masyarakat harus menjaga pola hidup sehat, rutin mencuci tangan, dan mengenakan masker jika merasa kurang sehat,” imbaunya. 

 

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.

 

Langkah cepat pemerintah serta kolaborasi antara pihak terkait diharapkan dapat mengendalikan penyebaran HMPV dan menjaga kesehatan masyarakat tetap terjaga. (SG-2)