SEBANYAK 1.445 mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, yang berlangsung dari 2 Juli hingga 3 Agustus 2024.
Kegiatan ini menjadi momentum berharga karena untuk pertama kalinya sejak beberapa tahun terakhir, pelepasan mahasiswa KKN Unpad kembali diselenggarakan secara luring di Halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/7).
Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad, Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D., menyampaikan harapannya agar pelaksanaan KKN kali ini dapat menjadi semangat baru bagi mahasiswa dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Fikom Unpad Gelar Roadshow Wildlife Journalism Competition 2024 di Denpasar dan Ambon
"Yang selama ini kita lepas secara online, tetapi dengan semangat yang baru kita melakukannya secara luring dan mudah-mudahan ini menjadi semangat yang lebih besar lagi dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat," ujar Fahmi.
Para mahasiswa KKN akan tersebar di delapan kabupaten/kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan ini akan dibimbing oleh 85 dosen pembimbing lapangan.
Fahmi menegaskan bahwa KKN Unpad merupakan salah satu cara mewujudkan visi Unpad untuk menjadi universitas yang bermanfaat dan mendunia.
"KKN Unpad adalah salah satu cara mewujudkan Unpad yang bermanfaat dan mendunia, mudah-mudahan itu yang akan menjadi perwujudan kegiatan kita kali ini," tambah Fahmi.
Prosesi pelepasan mahasiswa KKN 2024 dilakukan secara simbolis dengan pengalungan ID Card oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad, Prof. Dr. Ir. Hendarmawan kepada perwakilan dosen pembimbing lapangan dan perwakilan mahasiswa peserta KKN.
Baca juga: Festival Budaya Fikom Unpad 2024 Hadirkan Cerita Rakyat dan Keragaman Budaya
Dalam sambutannya, Prof. Arief menekankan bahwa KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat sekaligus memberikan pengabdian melalui ilmu yang mereka miliki.
"Mudah-mudahan adik-adik semua pada saatnya nanti mengikuti KKN tetap dapat menjaga semangat, inovasi, dan perkembangan yang ada di dalam keilmuan yang ada di perguruan tinggi dan semoga masyarakat dapat menerima dengan baik," ujar Prof. Arief. sebagaimana dikutip situs Unpad, Senin (1/
Lebih lanjut, Prof. Arief berpesan agar mahasiswa peserta KKN selalu menjaga nama baik diri sendiri dan nama baik Unpad.
Baca juga: Mahasiswa Unpad Ciptakan Tonik Rambut dari Limbah dan Dedaunan
"Tetap semangat dan juga tetap menjaga nama baik kita, nama baik Unpad, nama baik mahasiswa, dan tetap juga mengikuti KKN ini dengan ceria, dengan bersemangat, bersahabat, dan semoga ini semua menjadi ladang mendapatkan ilmu yang akan bermanfaat di masa yang akan datang," jelasnya.
Dengan semangat baru dan pengabdian yang tulus, para mahasiswa Unpad diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan. (SG-2)
