Hukum

UMKM Jadi Korban Penipuan! Tautan Palsu Bantuan Rp5 Juta Beredar

UMKM rentan jadi korban penipuan online. Tautan palsu bantuan Rp5 juta adalah salah satu contohnya. Bagaimana cara menghindarinya? Baca artikel ini!

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
13 Februari 2025
Jangan sampai tertipu! Tautan bantuan UMKM Rp5 juta yang beredar itu palsu! Cek dulu kebenarannya sebelum klik. sumber foto polda jabar.

JAKARTA, sokoguru.id - Jangan sampai Anda jadi korban selanjutnya! Kenali ciri-ciri tautan palsu bantuan UMKM dan cara verifikasi informasi yang benar.

 

Penting diketahui data pribadi itu berharga! Jangan sembarangan mengisi formulir online. Pelajari risiko dan cara melindungi diri dari penipuan tautan palsu bantuan UMKM.

 

Belum lama ini akun Facebook "Fatimah Sarah" membagikan tautan pendaftaran bantuan usaha sebesar Rp5.000.000 untuk UMKM. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, tautan tersebut ternyata palsu.

 

Kementerian UMKM telah mengonfirmasi melalui laman resmi mereka di umkm.go.id dan akun Instagram @kementerianumkm bahwa informasi terkait bantuan tersebut adalah hoaks. 

 

Mereka menegaskan bahwa tidak ada program BLT UMKM yang diselenggarakan oleh Kementerian UMKM maupun pemerintah.

 

Tautan yang dibagikan oleh akun Facebook "Fatimah Sarah" tidak mengarah ke laman resmi Kementerian UMKM. 

 

Sebaliknya, tautan tersebut meminta warganet untuk mengisi data pribadi seperti nama lengkap, asal provinsi, nomor Telegram, dan kode verifikasi yang muncul di aplikasi Telegram. Hal ini jelas merupakan ciri-ciri penipuan.

 

Kesimpulannya, unggahan yang berisi tautan "pendaftaran bantuan usaha dari Kementerian UMKM" adalah konten palsu atau fabricated content. 

 

Masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai informasi tersebut dan selalu berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang beredar di media sosial.

 

Ini yang harus dilakukan!

 

Tautan “Pendaftaran Bantuan Usaha” dari Kementerian UMKM adalah hoaks. Kementerian UMKM telah mengonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan.

 

Berikut adalah beberapa tips agar tidak tertipu dengan tautan palsu:

 

Selalu waspada dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jika ada tawaran bantuan atau hadiah yang nilainya sangat besar dan tidak masuk akal, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

 

Periksa kebenaran informasi. Sebelum mempercayai sebuah informasi, pastikan untuk memverifikasinya terlebih dahulu. 

 

Anda bisa mencari informasi tersebut di sumber-sumber yang terpercaya, seperti situs web resmi pemerintah atau media massa yang kredibel.

 

Jangan terburu-buru memberikan informasi pribadi. Jika Anda diminta untuk memberikan informasi pribadi, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, atau nomor rekening bank, berhati-hatilah. 

 

Jangan berikan informasi pribadi Anda jika Anda tidak yakin dengan keamanan situs web atau sumber informasi tersebut.

 

Jangan klik tautan yang mencurigakan. Jika Anda menerima tautan dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan, jangan klik tautan tersebut. Tautan tersebut mungkin mengarah ke situs web palsu atau berbahaya.

 

Laporkan jika menemukan penipuan. Jika Anda menemukan informasi atau tautan yang mencurigakan, laporkan ke pihak berwenang. Anda bisa melaporkan penipuan melalui situs web atau media sosial Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

 

Berikut adalah beberapa tips tambahan:

 

Gunakan akal sehat. Jika ada sesuatu yang terasa aneh atau tidak masuk akal, jangan ragu untuk bertanya atau mencari informasi lebih lanjut.

 

Berhati-hatilah dengan email atau pesan yang tidak Anda harapkan. Jika Anda menerima email atau pesan yang tidak Anda harapkan, jangan terburu-buru untuk mempercayainya. Periksa kembali pengirim dan isi pesan tersebut.

 

Jangan mudah percaya dengan orang yang baru Anda kenal. Jika ada orang yang baru Anda kenal menawarkan bantuan atau hadiah, jangan terburu-buru untuk mempercayainya. Berhati-hatilah dan selalu waspada.

 

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa terhindar dari penipuan tautan palsu. (*)