Ekonomi

Ziarah ke Makam Bung Hatta, Dekopin Harap Kaum Muda Berkoperasi


Banyak tantangan yang harus diselesaikan koperasi di Indonesia. Bila meneladani Bung Hatta, mengelola koperasi dibutuhkan kejujuran.
 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
11 Juli 2024
Memperingati Hari Koperasi Nasional ke-77, perwakilan koperasi dari berbagai daerah, anggota Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), melakukan ziarah ke malam tokoh koperasi Indonesia yang juga tokoh proklamasi Mohammad Hatt di Tanah Kusir., Jakarta, Kams (11/6).

HARI masih pagi dan jarum jam menunjukkan pukul pukul 07.00 WIB, namun deretan kendaraan mulai memadati area parkir di pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan. 

 

Mereka datang untuk satu tujuan mulia: menghormati dan mengenang Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta. 

 

Spanduk-spanduk dengan tulisan “77 Tahun Koperasi Indonesia” menghiasi pagar-pagar dekat makam sang proklamator. 

 

Baca juga: Hari Koperasi Songsong "Koperasi Maju, Indonesia Emas" Antara Tantangan dan Harapan

 

Perwakilan koperasi dari berbagai daerah, anggota Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), mulai memasuki area makam untuk mengikuti upacara dan tahlil.

 

 

Tepat pukul 08.00 WIB, upacara dimulai dengan khidmat. Ketua Dekopin, Sri Untari Bisowarno, bertindak sebagai inspektur upacara.

 

 Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tabur bunga dan tahlil, mengenang sosok Bung Hatta yang dihormati sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

 

Baca juga: Kemenkop UKM Paparkan Enam Langkah Strategis Pengembangan Koperasi dan UMKM

 

“Setiap tahun, dalam memperingati Hari Koperasi Indonesia yang jatuh pada 12 Juli, Dekopin selalu berziarah ke makam Bung Hatta untuk mengenang bagaimana beliau dengan amanat konstitusinya berjuang agar Indonesia Merdeka menjadi sejahtera,” ujar Sri Untari seusai acara.

 

 

Pada kesempatan tersebut, hadir pula putri kedua Bung Hatta, Gemala Rabi’ah Hatta, mewakili keluarga besar sang Proklamator.

 

Harapan untuk Koperasi Indonesia

 

Dalam sambutannya, Sri Untari menyoroti lima tantangan utama yang dihadapi koperasi di Indonesia saat ini, yaitu masalah regulasi baru, regenerasi di koperasi, teknologi informasi dan digitalisasi, inovasi, sumber daya manusia, dan tantangan globalisasi.

 

“Mampukah kita go global? Apakah kita mau tetap lokal terus? Mestinya kita harus berpikir bagaimana kita bisa go global. Dunia ini sekarang sudah sangat terhubung,” katanya sambil menunjukkan handphone-nya.

 

Sri Untari juga menekankan pentingnya mengajak kaum muda untuk berkoperasi dan melaksanakan amanat Pasal 33 ayat 1 UUD 1945.

 

 “Di depan makam Bung Hatta ini, kami berdoa agar semangat dan inspirasinya tidak pernah hilang,” tambahnya.

 

Penghormatan Keluarga Bung Hatta

 

Gemala Rabi’ah Hatta, putri kedua Bung Hatta, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Dekopin. 

 

“Semoga koperasi Indonesia tetap jaya. Kami keluarga Bung Hatta merasa terhormat selalu diundang oleh Dekopin.” ucap Gemala. 

 

Baca juga: Mondragon Corporation: Kisah Sukses Koperasi Internasional yang Menginspirasi

 

“Ini adalah penghargaan untuk mengenang bapak saya. Banyak juga masyarakat atau kelompok lain yang datang berziarah, silakan,” ujarnya.

 

Gemala menekankan bahwa koperasi harus tumbuh dari bawah ke atas dan menyoroti masalah tengkulak yang sering merugikan petani. 

 

“Saya dulu pernah jual cabai di tanah nenek saya di Puncak. Selalu ada masalah, dan saya menyaksikan sendiri bagaimana petani kesulitan mendapatkan uang mereka,” kenangnya.

 

Dia juga memberikan contoh bagaimana koperasi di Eropa begitu kuat, bahkan pramuka di Swedia memiliki koperasi sendiri.

 

 “Mereka sejak kecil ditanamkan nilai-nilai kejujuran. Ini yang perlu kita bangkitkan,” tambahnya.

 

Gemala memberi contoh perusahaan besar seperti Volvo dan koperasi susu di Belanda yang menjadi bukti kekuatan koperasi. 

 

“Di Eropa, koperasi adalah pilar ekonomi yang kuat. Kita bisa belajar banyak dari mereka,” katanya.

 

Puncak Peringatan

 

Puncak peringatan 77 tahun koperasi Indonesia akan diadakan pada Jumat (12/7) di Smesco, Jakarta Selatan. 

 

Acara tersebut direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 

 

Perayaan ini tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menatap masa depan dengan harapan besar agar koperasi di Indonesia semakin maju dan berdaya saing global.

 

Dengan semangat Bung Hatta, koperasi Indonesia diharapkan terus berkembang, memberikan kesejahteraan bagi anggotanya, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkoperasi. (Rosemary Sihombing/SG-2)