WAKIL Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menegaskan peran koperasi sebagai elemen kunci pertahanan ekonomi rakyat dan turut berperan dalam membangun bangsa yang mandiri, berdaulat, dan adil.
Menurut Ferry, koperasi tak hanya sekadar institusi ekonomi, tetapi bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan nasional.
Hal ini disampaikan dalam peluncuran buku "The Prabowo Mind: The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto" di Universitas Pertahanan (Unhan), Jakarta, pada Selasa (12/11).
Baca juga: Menkop Siapkan Langkah Strategis Atasi Kisruh Koperasi Susu di Boyolali dan Pasuruan
Kesejahteraan Rakyat sebagai Pertahanan Terbaik Negara
“Presiden Prabowo Subianto kerap mengingatkan bahwa kesejahteraan rakyat adalah pertahanan terbaik suatu negara,” ucap Menkop.
“Kekuatan sebuah bangsa tidak hanya diukur dari militernya, melainkan juga dari ekonomi rakyat yang mandiri dan berdaulat," ujar Ferry.
Mendorong Kesejahteraan Melalui Koperasi
Dalam pemaparannya, Ferry menggarisbawahi pentingnya koperasi sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang dilakukan dengan mendorong kewirausahaan sosial, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan.
Baca juga: Menkop Ajak Peringatan Hari Pahlawan Jadi Momentum Kebangkitan Koperasi
"Koperasi menjamin hasil pembangunan dirasakan merata, tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang tetapi tersebar hingga ke pelosok negeri," kata Ferry.
Upaya Transformasi Koperasi
Ferry juga mengungkapkan perlunya memperkuat posisi koperasi untuk mendekati daya saing dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Saat ini, aset koperasi di Indonesia tercatat sekitar Rp281 triliun, jauh dibandingkan aset BUMN yang mencapai Rp10 ribu triliun.
Sebagai langkah nyata, Kementerian Koperasi saat ini fokus pada tiga strategi utama yaitu *rebranding*, digitalisasi, serta tata kelola dan pengembangan sumber daya manusia.
"Kami ingin memperluas partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jangkauan layanan koperasi melalui teknologi," jelas Ferry.
Peran Koperasi di Era Ekonomi 5.0
Mayor Jenderal TNI Pujo Widodo, Dekan Fakultas Keamanan Nasional (Unhan), juga menyampaikan bahwa koperasi memiliki potensi besar dalam transformasi ekonomi 5.0.
“Koperasi menjadi platform yang menyerap teknologi dan inovasi, menjangkau lebih banyak masyarakat, dan menciptakan ekonomi yang lebih inklusif," ujar Pujo.
Koperasi dinilai dapat menjadi pelaku utama yang inklusif dalam menggerakkan ekonomi rakyat berbasis teknologi dan semangat gotong royong.
Buku The Prabowo Mind yang diluncurkan di acara tersebut juga mengusung gagasan tentang kedaulatan dan kemakmuran sebagai pilar penting bangsa yang kokoh.
Baca juga: Menkop Targetkan 60 Juta Anggota Koperasi untuk Tingkatkan Sektor Perkoperasian
Koperasi, menurut Ferry, akan menjadi tulang punggung dalam membangun kemandirian ekonomi, mengurangi ketergantungan impor, khususnya dalam sektor pangan.
Dengan transformasi ini, koperasi diharapkan terus berkembang dan mampu menjadi daya dorong utama bagi pertahanan ekonomi rakyat yang tangguh. (SG-2)