Ekonomi

Survei BI: Penjualan Eceran Januari 2025 Diprakirakan Tetap Tumbuh

Kelompok suku cadang dan aksesori, bahan bakar kendaraan bermotor, serta makanan, minuman dan tembakau tetap tumbuh, meski melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
12 Februari 2025
Kinerja penjualan eceran Januari 2025  terutama ditopang oleh pertumbuhan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi serta Peralatan Informasi dan Komunikasi yang meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. (Dok. BI)

BANK Indonesia (BI) melaporkan kinerja penjualan eceran pada Januari 2025 diprakirakan tetap tumbuh. Hal itu tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2025 yang diprakirakan mencapai 211,3 atau secara tahunan tumbuh sebesar 0,4% (yoy). 

 

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi, Rabu (12/2).

 

“Kinerja penjualan eceran tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan kelompok barang budaya dan rekreasi, peralatan informasi dan komunikasi yang meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ujarnya. 

 

Baca juga: Survei BI: Meningkat, Penjualan Eceran Desember 2024

 

Sementara itu, lanjut Ramdan, kelompok suku cadang dan aksesori, bahan bakar kendaraan bermotor, serta makanan, minuman dan tembakau tetap tumbuh, meski melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

 

Secara bulanan, kinerja penjualan eceran pada Januari 2025 diprakirakan mengalami kontraksi 4,8% (mtm), setelah tumbuh 5,9% (mtm) pada Desember 2024. Mayoritas kelompok tercatat mengalami kontraksi, kecuali Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, yang dipengaruhi oleh faktor normalisasi permintaan masyarakat pasca-perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru).

 

Pada Desember 2024, IPR tercatat 222,0 atau secara tahunan tumbuh 1,8% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada November 2024 sebesar 0,9% (yoy). 

 

Baca juga: Bank Indonesia: Penjualan Eceran November 2024 Lebih Tinggi dari Bulan Sebelumnya

 

Lebih lanjut, Ramdan mengatakan, pertumbuhan pada Desember 2024 terutama didorong Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Barang Budaya dan Rekreasi. 

 

Secara bulanan, kinerja penjualan eceran pada Desember 2024 tumbuh sebesar 5,9% (mtm), lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi 0,4% (mtm). 

 

Menurutnya, seluruh kelompok komoditas tercatat tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, diikuti oleh suku cadang dan aksesori, serta barang budaya dan rekreasi. Peningkatan tersebut didorong oleh permintaan masyarakat yang meningkat seiring dengan perayaan HBKN Nataru.

 

Baca juga: BI: Lebih Rendah dari Bulan Sebelumnya, Penjualan Eceran Oktober 2024 Tetap Tumbuh

 

Inflasi bakal meningkat

Sedangkan dari sisi harga, tekanan inflasi 3 dan 6 bulan yang akan datang, yaitu pada Maret dan Juni 2025 diprakirakan meningkat. 

 

Hal itu tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret dan Juni 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 179,0 dan 152,3, lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 160,2 dan 151,1. 

 

Peningkatan IEH Maret 2025 didorong oleh kenaikan harga pada bulan Ramadan dan hari besar keagamaan nasional (HBKN) Idulfitri, sementara IEH Juni 2025 didorong oleh HBKN Iduladha dan tahun ajaran baru. (SG-1)