Ekonomi

Survei BI: Kinerja Penjualan Eceran pada Agustus 2024 Meningkat

Meningkatnya penjualan eceran didorong oleh mayoritas kelompok, tertinggi pada Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, diikuti Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Subkelompok Sandang.

 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
10 September 2024
Dok. Bank Indonesia

SURVEI penjualan eceran pada Agustus 2024 yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan  kinerja penjualan eceran pada Agustus 2024 diprakirakan meningkat.

 

Hal itu tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2024 yang diprakirakan mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8% (yoy). 

 

Demikian disampaikan Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, dalam rilis BI, Selasa (10/9).

 

Baca juga: Survei BI: Tumbuh Lebih Tinggi Dibanding Mei, Penjualan Eceran Juni 2024 Meningkat

 

“Meningkatnya penjualan eceran didorong oleh mayoritas kelompok, tertinggi pada Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, diikuti Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Subkelompok Sandang,” ujarnya. 

 

Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan meningkat 1,6% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2% (mtm). 

 

Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut, kata Erwin,  diprakirakan terutama terjadi pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Peralatan Informasi dan Komunikasi, serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya didorong oleh peningkatan permintaan saat event HUT RI didukung penerapan strategi potongan harga oleh retailer.

 

Baca juga: Survei BI: Kinerja Penjualan Eceran Mei 2024 Meningkat

 

Lebih lanjut, pria dari Departemen Komunikasi BI itu menjelaskan, pada Juli 2024, IPR secara tahunan mencatat peningkatan. IPR tercatat 212,4 atau tumbuh sebesar 4,5% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya. 

 

Peningkatan terutama didorong oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau serta Subkelompok Sandang, sementara penjualan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor tercatat tetap tumbuh. 

 

“Secara bulanan, penjualan eceran mengalami kontraksi 7,2% (mtm) disebabkan oleh normalisasi permintaan pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha,” imbuhnya. 

 

Baca juga: Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, namun Diprakirakan Menurun pada Juni dan September

 

Menurut Erwin, beberapa kelompok yang masih tumbuh dan menahan penurunan kinerja penjualan eceran yang lebih dalam, yaitu Subkelompok Sandang dan Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, sementara Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi tercatat tumbuh meski melambat.

 

Dari sisi harga, tekanan inflasi 3 dan 6 bulan yang akan datang, yaitu pada Oktober 2024 dan Januari 2025 diprakirakan meningkat. Hal itu tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Oktober 2024 dan Januari 2025 yang tercatat masing-masing sebesar 141,3 dan 166,7, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 134,5 dan 161,0 sejalan dengan pola historis 3 tahun terakhir.

 

Jadi, Harga barang diperkirakan meningkat pada Oktober 2024 dan Januari 2025. Sementara penjualan eceran diperkirakan turun pada Oktober 2024 dan Januari 2025. Penurunan IEP Januari 2025 tersebut disebabkan kembali normalnya permintaan pascaHBKN natal dan libr akhir tahun. (SG-1)