Ekonomi

Smesco Dorong Promosi dan Pemasaran UMKM Selama 10 Tahun, Siap Hadapi Tantangan Baru

Melalui Lembaga Layanan Pemasaran (LLP), Smesco berkomitmen untuk memfasilitasi promosi dan pemasaran produk UMKM baik di pasar domestik maupun global.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
19 Oktober 2024
Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada, (Ist/Kemenkop UKM)

SELAMA satu dekade terakhir, Smesco Indonesia, di bawah naungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), telah memainkan peran penting dalam memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. 

 

Melalui Lembaga Layanan Pemasaran (LLP), Smesco berkomitmen untuk memfasilitasi promosi dan pemasaran produk UMKM baik di pasar domestik maupun global.

 

Sejak 2015, Smesco telah melakukan berbagai terobosan untuk membantu UMKM "naik kelas" dan menjadi lebih berdaya saing. 

 

Baca juga: Smesco Fasilitasi 2000 UMKM Makanan dan Minuman Dapatkan Sertifikat Halal Gratis

 

Pada periode 2015-2019, Smesco memperluas jaringan pemasaran UMKM melalui berbagai inisiatif, seperti paviliun provinsi, display permanen, dan mengikutsertakan UMKM dalam pameran domestik maupun internasional. 

 

Smesco juga mulai memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM ke platform e-commerce.

 

"Kami telah banyak membantu UMKM berpartisipasi dalam berbagai bazar dan pameran guna memperluas promosi serta pemasaran produk mereka," ujar Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada, dalam keterangannya, Kamis (17/10).

 

Transformasi dan Fokus B2B2G

 

Memasuki periode 2020-2024, Smesco Indonesia mengalami perubahan besar dengan menjalankan amanat sebagai sayap dagang (Trade Arms) dari Kemenkop UKM. 

 

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing, Pelaku UMKM Dapat Pelatihan dari Smesco

 

Fokus Smesco beralih pada layanan business matching B2B2G, paviliun provinsi, pop-up store, konferensi, serta acara-acara yang bertujuan memperkuat pemasaran UMKM.

 

Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM adalah akses pasar yang terbatas, terutama karena belum terpenuhinya perizinan dan legalitas usaha. 

 

Untuk mengatasi kendala ini, Smesco memfasilitasi perizinan dan legalitas, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, PIRT, SIUP, hingga Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). 

 

Selain itu, Smesco juga membantu pemasaran produk UMKM melalui berbagai kanal, baik online maupun offline.

 

"Kami punya pusat layanan yang bisa diakses 24 jam, untuk membantu UMKM mengurus berbagai perizinan seperti HAKI, izin merek, sertifikat halal, hingga izin edar BPOM," jelas Wientor.

 

Solusi Inovatif untuk UMKM Kuliner

 

Tidak hanya soal legalitas, Smesco juga membantu UMKM mengatasi masalah penyimpanan, pengemasan, dan biaya pengiriman yang tinggi. 

 

Salah satu terobosannya adalah peluncuran fulfillment center dan dapur bersama melalui kerja sama dengan startup Skyeats. 

 

Fasilitas ini memungkinkan UMKM kuliner untuk menggunakan teknologi sterilisasi modern, seperti retort, guna memastikan produk makanan tetap awet tanpa pengawet.

 

Baca juga: Smesco Siapkan Sejumlah Rencana dan Strategi di Tahun 2024

 

"Melalui kerja sama dengan Skyeats, kami menyediakan fasilitas dapur modern dengan teknologi sterilisasi agar produk kuliner UMKM lebih tahan lama," tambah Wientor.

 

Bangkit dari Pandemi dan Fokus pada Pertumbuhan

 

Wientor juga mengakui bahwa periode 2020-2024 merupakan masa penuh tantangan bagi UMKM dan Smesco, terutama akibat pandemi Covid-19. 

 

Kinerja keuangan Smesco sempat mengalami penurunan tajam karena jumlah UMKM yang didampingi menurun drastis, dan penjualan juga ikut anjlok. 

 

Namun, berkat strategi penjualan yang agresif, kondisi ini mulai membaik pada 2022, dan pada 2023, Smesco berhasil mencatatkan surplus, dengan tren positif yang terus berlanjut hingga 2024.

 

"Alhamdulillah, kami berhasil keluar dari defisit dan memasuki zona hijau pada 2023. Kami fokus pada efisiensi dan memperbesar Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)," ujar Wientor.

 

Rencana Strategis untuk Masa Depan

 

Melihat ke depan, Smesco Indonesia bertekad untuk terus mendampingi UMKM dan startup dalam mendorong kontribusi sektor ini terhadap PDB nasional. 

 

Selain mempermudah ekspor, Smesco juga akan memperkuat pendampingan kepada UMKM sektor produksi.

 

"Kami terus melanjutkan agenda transformasi dan sedang menyusun rencana strategis untuk 2024-2029 agar UMKM semakin berdaya saing di pasar global," pungkas Wientor.

 

Dengan fokus yang semakin tajam pada inovasi dan kolaborasi, Smesco Indonesia siap menghadapi tantangan baru dalam membantu UMKM meraih kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang. (SG-2)