GELARAN Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 siap dibuka hari ini, Senin malam (9/9), dengan acara yang akan mencatatkan sejarah baru dalam pelaksanaan PON.
Upacara pembukaan akan diadakan secara bersamaan di dua lokasi berbeda: Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh dan Stadion Baharuddin Siregar di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kedua venue akan terhubung dalam satu rangkaian acara, menampilkan perpaduan spektakuler antara budaya Nusantara dan teknologi modern.
Baca juga: Presiden Siap Buka PON XXI Aceh-Sumut 2024 Senin, 9 September
Presiden Jokowi dijadwalkan membuka acara ini, yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 18.000 atlet, official, serta panitia.
PON XXI kali ini menjanjikan pengalaman luar biasa, bukan hanya dari segi pertandingan olahraga, tetapi juga melalui konsep penyelenggaraan multiarena yang pertama kali dilakukan dalam sejarah PON.
BSI Siapkan Rp2,8 Triliun Tunai untuk Dukung PON XXI
Tak hanya dari sisi olahraga, persiapan matang juga dilakukan di sektor keuangan. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun untuk mengantisipasi lonjakan transaksi selama berlangsungnya PON XXI.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa ketersediaan uang tunai adalah bagian dari komitmen BSI untuk mendukung kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut, terutama mengingat Aceh sebagai salah satu provinsi tuan rumah.
"Kami ingin ambil bagian dalam suksesnya PON XXI, dan ini juga bentuk komitmen BSI untuk mendukung Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh," ungkap Anton.
Baca juga: PON XXI 2024: Momentum Emas untuk Promosi Pariwisata dan UMKM di Aceh dan Sumut
Anton menjelaskan bahwa angka Rp2,8 triliun tersebut berdasarkan proyeksi kebutuhan ATM selama bulan September 2024 di Regional Aceh, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan transaksi hingga 15,6% dari realisasi transaksi bulan Juli 2024.
Untuk mendukung kelancaran transaksi, BSI juga telah menambah 206 unit ATM baru, menjadikan total 910 ATM tersedia di berbagai lokasi strategis.
Selain itu, BSI memastikan kesiapan 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 7 Kantor Fungsional Funding (KFF) untuk melayani masyarakat selama berlangsungnya PON XXI.
"Kami telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk memastikan ketersediaan uang tunai selama acara berlangsung. Bank Indonesia akan memberikan dukungan penuh kepada BSI dalam hal pemenuhan kebutuhan uang tunai," tambah Anton.
Optimalkan Transaksi Digital Selama PON XXI
Selain menyiapkan uang tunai, BSI juga mengoptimalkan layanan digital seperti BSI Mobile, QRIS, dan layanan merchant untuk mempermudah transaksi masyarakat dan atlet selama gelaran PON.
Dengan berbagai fitur modern seperti cek mutasi rekening, pembukaan rekening, hingga transaksi tarik tunai tanpa kartu, BSI berharap masyarakat dan atlet memanfaatkan layanan cashless selama acara berlangsung.
Baca juga: BSI Beri Apresiasi Rp1 M untuk Peraih Emas Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo
Untuk memberikan kemudahan lebih, BSI juga membuka layanan weekend banking di sejumlah outlet, memudahkan nasabah yang ingin melakukan transaksi di akhir pekan.
Anton juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BSI, dan hanya mengakses informasi resmi melalui kanal yang disediakan, seperti call center BSI di 14040 atau akun media sosial resmi BSI.
Dengan persiapan yang matang, baik dari sisi olahraga maupun dukungan finansial, PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi momen bersejarah bagi olahraga Indonesia serta pertumbuhan ekonomi di Aceh dan Sumut. (SG-2)