Ekonomi

Pertemuan Bilateral Prabowo-Starmer Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris

Inggris berminat membantu Indonesia di beberapa sektor, seperti ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
23 November 2024
Presiden  Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, Kamis (21/11) Dok. BPMI Setpres.

BERBAGAI isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan Inggris dibahas  Presiden Prabowo Subianto saat  melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, Kamis (21/11) waktu setempat.

 

Kepala Negara tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh PM Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM. Dalam sambutannya, PM Starmer menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo ke kantornya.

 

“Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak,” ujarnya, seperti dikutip BPMI Setpres, Jumat (22/11).

 

Baca juga: Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS di CEO Roundtable Forum

 

Selain itu, PM Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris. Menurutnya,  saat ini kerja sama Indonesia-Inggris sudah berjalan dengan baik.

 

“Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini,” ucap PM Starmer.

 

Presiden Prabowo pun turut menyampaikan apresiasinya dapat bertemu langsung dengan PM Starmer di kantornya. “Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street,” tuturnya.

 

Baca juga: Di APEC 2024, Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Perdagangan Terbuka dan Adil

 

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa PM Starmer menyatakan minat pemerintahannya untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup beberapa sektor.

 

“Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, seperti ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di kesempatan terpisah.

 

Program gizi anak

Lebih lanjut, saat menghadiri jamuan santap siang yang digelar Wakil PM  Inggris Angela Rayner di Lancaster House, untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, Kamis (21/11).  Dok. BPMI Setpres.

 

Dalam sambutannya, Rayner menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

 

Baca juga: Pertemuan Presiden Prabowo dan PM Trudeau Sepakati Kerja Sama Strategis RI-Kanada

 

“Harapannya kita dapat mengembangkan hubungan (bilateral) di masa mendatang dengan pemerintahan ini,” ujarnya.

 

Dalam suasana santai dan hangat, keduanya mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang pangan dan gizi anak-anak. Presiden mengungkapkan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak, yang mendapat perhatian serius dari pihak Inggris.

 

“Dengan Wakil Perdana Menteri, kita membahas beberapa masalah tentang bagaimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita. Mereka sangat terkesan dan juga ingin mencari cara serta bentuk untuk membantu kita,” ucap Presiden.

 

Baca juga: KTT G20 Brasil: Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen RI Atasi Kelaparan dan Kemiskinan

 

Dalam diskusi itu, sambung Prabowo,  mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Mulai dari kesejahteraan sosial dan pengelolaan isu-isu global, termasuk perubahan iklim.

 

“Jadi banyak sekali yang kita diskusikan,” tuturnya.

 

Jamuan santap siang tersebut menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam mewujudkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (SG-1)